Teter Kayu - Kalau Anda adalah pengrajin kayu, bambu, kerajinan, dan usaha-usaha sejenis, nama kumbang teter pastilah bukan nama asing ketika didengar. Teter atau sering juga disebut totor merupakan salah satu jenis serangga yang dapat menyebabkan kayu dan bambu rusak. Fase larva kumbang ini merupakan fase paling destruktif karena menggunakan kayu dan bambu sebagai media hidup sekaligus bahan makanan.
Siklus Hidup
Pada mulanya, induk kumbang teter akan meletakkan telurnya ke dalam kayu atau bambu melalui celah pada kedua material tersebut. Hal ini sering terjadi pada kayu dan bambu yang tidak dicat maupun dicat tetapi lapisan catnya sudah rusak.
Baca Juga : begini cara mengusir kumbang pengebor kayu
Ketika telur yang diletakkan tersebut menetas, larva yang dihasilkan akan mulai memakan substrat kayu hingga lama waktu maksimal 1 tahun. Setelah cukup dewasa, larva akan berubah menjadi kumbang muda dan membuat lubang kecil untuk keluar dari media hidupnya. Lubang ini selanjutnya dapat digunakan serangga teter lain untuk meletakkan telurnya. Re-infeksi atau serangan ulang kumbang teter pun terjadi. Dan lubang-lubang inilah yang kemudian sering digunakan sebagai identifikasi adanya hewan totor kayu. Artinya, keberadaan organisme ini lebih sering diketahui setelah menimbulkan kerusakan.
Baca Juga : Ini dia gambar kutu kayu yang harus diwaspadai
Tipe Kayu yang Diserang
Kumbang teter sangat menyukai tipe kayu kering yang belum ditreatment dengan bahan pengawet dan tidak dilindungi lapisan cat. Permukaan kayu yang berlubang dan memiliki celah besar menjadi media favorit serangga ini. Dari segi usianya, teter lebih menyukai heartwood atau kayu teras dibanding sapwood atau kayu gubal.
Baca Juga : cara membasmi bubuk kayu
Kerusakan
Infeksi teter akan menyebabkan struktur kayu dan bambu rusak. Bagian permukaan kedua material tersebut memang sering terlihat biasa saja atau hanya memiliki banyak lubang. Tetapi ketika dibelah, akan tampak jalur-jalur yang digunakan teter selama hidupnya. Jalur-jalur tersebut biasanya dipenuhi bubuk yang secara berkala keluar dari lubang permukaan substrat.
Cara Mencegah dan Mengatasi Kumbang Teter pada Kayu dan Bambu
Terdapat setidaknya dua cara untuk mencegah serangga ini. Pertama, aplikasikan bahan pengawet sedini mungkin sebelum kayu diolah. Sebab berbeda dengan jamur yang dapat dicegah infeksinya dengan pengeringan, teter justru menyukai tipe kayu kering. Gunakan insektisida khusus untuk obat kumbang teter kayu dan bambu, Insecticide 100 EC. Larutkan obat teter pada kayu tersebut lalu kuaskan pada kayu atau gunakan sebagai larutan perendaman. Anda juga bisa menggunakan obat ini untuk mengatasi teter yang telah menginfeksi. Selanjutnya, lapisi kayu dengan bahan finishing berkualitas. Lapisan cat yang terbentuk akan menahan induk teter meletakkan telurnya ke dalam material tersebut.