Untuk mengatasi serangan semut carpenter, harus dilakukan dengan cara yang tepat, agar dapat meminimalisir kemunculannya kembali setelah diatasi.
Meski memiliki keunggulan sebagai dekomposer, serangga ini tetap dianggap menjadi sumber masalah. Misalnya saat masuk dalam ranah struktural seperti pada furniture dan sebagainya, karena bisa langsung mengunyah dan merusak kayu.
Kerusakan Akibat Serangan Semut Carpenter
Semut carpenter mungkin salah satu serangga paling berharga yang ada di bumi. Mereka mampu mengunyah berton-ton kayu dan mengubahnya menjadi serbuk gergaji halus yang membusuk, yang kemudian dapat menyediakan kompos untuk pertumbuhan lingkungan baru.
Namun, ketika mereka memasuki struktur buatan manusia mereka dianggap sebagai hama yang sangat merusak. Kerusakan kayu dari semut ini sendiri sama halnya dengan rayap.
Serangan dari semut carpenter sering luput dari perhatian sampai kemudian kerusakannya sudah semakin parah. Jika sudah demikian, tentu saja akan lebih mahal untuk diperbaiki.
Kerusakan yang disebabkan oleh semut carpenter sendiri berbeda meskipun sekilas sering terlihat mirip dengan kerusakan akibat serangan rayap. Sementara rayap memakan selulosa yang ditemukan di kayu, semut carpenter menggali terowongan di kayu yang membusuk.
Berlawanan dengan kepercayaan populer, semut tukang kayu ini sebenarnya tidak benar-benar memakan kayu. Sebaliknya, mereka justru melubangi untuk bersarang di dalamnya, sehingga dapat mengakibatkan kerusakan struktural.
Juga tidak seperti rayap, semut carpenter pada umumnya membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk menyebabkan kerusakan yang signifikan.
Penyebab dari serangan semut carpenter di dalam kayu konstruksi bangunan biasanya berarti ada masalah kelembaban. Misalnya, serangga ini sering ditemukan di sekitar mesin pencuci piring, wastafel, area binatu, dan kamar mandi, terutama saat ada pipa yang bocor.
Semut carpenter dapat menyerang bahan bangunan seperti insulasi kayu atau busa dan dapat menempati rongga seperti yang ditemukan di pintu berongga atau bingkai jendela. Penting untuk dicatat bahwa karena mereka biasanya memakan dedaunan mati dan serangga lainnya, semut ini mungkin dapat tinggal di luar namun mencari makan di dalam ruangan untuk mencari sisa makanan dan kelembaban.
Menyelesaikan Kerusakan Akibat Semut Carpenter
Langkah pertama dalam menyelesaikan masalah akibat serangan semut carpenter adalah menyelesaikan masalah langsung dari sarangnya. Indikator terbaik adalah area di mana Anda menemukan serbuk gergaji yang dibuat ketika semut menggali terowongan mereka.
Jika sudah ditemukan Anda mungkin bisa menghilangkannya. Jika tidak, Anda masih bisa mengeluarkan semut dari sarang dengan menggunakan penyedot debu. Setelah itu, pastikan untuk membuang sisa-sisa sarang untuk mencegah semut lepas dan kembali.
Juga, perlu diingat bahwa sarang semut dewasa mungkin memiliki sarang satelit yang terletak di dekatnya. Sarang satelit juga perlu ditemukan dan dihancurkan untuk menyelesaikan sumber penyebab kemunculannya dengan benar.
Tips untuk Mencegah Kemunculan Semut Carpenter
Anda dapat membantu mencegah kemunculan semut carpenter dengan cara menerapkan beberapa taktik sederhana ini di sekitar rumah atau struktur bangunan Anda.
- Tutup setiap celah yang Anda temukan untuk menghilangkan jalur masuk semut
- Rapatkan sekitar saluran listrik dan air di mana semut carpenter bisa memasuki gedung
- Potong cabang pohon di dekat rumah atau kantor Anda sehingga mereka tidak menyentuhnya. Hal ini membuat semut tidak bisa menggunakan cabang sebagai jalur.
- Pertimbangkan untuk memasang kerikil atau strip batu di sekitar rumah Anda
- Simpan kayu bakar jauh dari rumah Anda dan di atas tanah
- Periksa tanda-tanda apakah ada semut sebelum membawa kayu bakar ke dalam rumah
- Simpan makanan dalam wadah tertutup rapat dan bersihkan dapur secara teratur
- Bersihkan selokan yang tersumbat untuk mencegah kerusakan oleh air
- Lepaskan kayu gelondongan, tunggul, dan kayu di dekat atau di bawah struktur
- Pastikan ruang bawah tanah dan loteng di rumah Anda berventilasi baik
- Bagian kayu dari beranda dan geladak tidak boleh bersentuhan dengan tanah. Gunakan blok dermaga beton di bawahnya untuk menghilangkan jalur masuk lain yang mungkin ada
- Segera perbaiki kebocoran di atap atau pipa ledeng
Itulah beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk mencegah kemunculan semut carpenter ini di sekitar rumah Anda.
Treatment untuk Atasi Semut Carpenter
Profesional manajemen hama akan sering secara rutin merawat perimeter luar bangunan. Dengan tujuan untuk mengendalikan sarang atau melindungi struktur dari semut carpenter. Proses pengeboran dan perawatan ini bisa sangat efektif jika lokasi sarang dapat ditemukan.
Perlu diingat bahwa bahan yang digunakan hanya dapat diterapkan oleh profesional yang terlatih. Untuk menyelesaikan sumber penyebab kemunculan semut carpenter dengan benar tentu membutuhkan insektisida berkualitas.
Perawatan ini biasanya mengharuskan semua penghuni dan hewan peliharaan untuk mengosongkan bangunan untuk jangka waktu tertentu. Atau, jika Anda ingin melakukan penanganan sendiri untuk mencegah kemunculan semut ini bisa dilakukan dengan menggunakan Biocide Insecticide. Caranya, larutkan insektisida Biocide dengan air bersih hingga mencapai konsentrasi larutan sekitar 1-2%, Anda bisa sesuaikan dengan kebutuhan.
Lalu semprotkan pada area yang terkena serangan semut carpenter. Akan lebih optimal hasilnya jika menyemprotkannya langsung pula pada sarang dan jalur yang biasa dilewati oleh semut tersebut.