Awas! Rugi akibat Teter pada Kusen

Bagaimana bila terjadi serangan teter pada kusen Anda? Solusi apa yang akan Anda pilih untuk mengatasinya?

Totor atau teter adalah salah satu serangga yang kerap ditemukan merusak kayu. Serangga yang tergolong dalam kelompok wood boring beetle (pengebor) ini memiliki fase larva yang sangat destruktif.

Mula-mula, kumbang teter dewasa akan meletakkan telurnya pada bagian kayu yang berlubang atau bercelah. Pasca penetasan telur tersebut, akan muncul larva yang hidup di dalam kayu selama berbulan-bulan. Yang dilakukan larva dalam kayu adalah melakukan berbagai aktivitas kehidupan termasuk metabolisme. Sumber makanannya tentu saja kayu tempatnya tinggal. Larva akan mengonsumsinya dan mengubahnya menjadi kotoran bubuk. Karena inilah teter dikatakan bisa membuat kayu menjadi rapuh.

Yang mengkhawatirkan dari serangan teter adalah sifatnya yang tersembunyi. Berhubung larva hidup di dalam kayu, kita tak akan begitu saja melihat kayu kusen yang terinfeksi. Bukan hal aneh apabila totor pada kusen baru diketahui setelah infeksi dalam jangka panjang.

Kerugian Akibat Teter Pada Kusen

Pada skala rumah tangga, infeksi teter akan membuat kerusakan yang merugikan. Pasalnya, mengatasi totor tidaklah mudah. Namun kerugian lebih besar akan diderita mereka yang menjadi produsen atau penjual kusen.

Bayangkan bila kayu kusen yang dibuat ternyata diserang hama ini! Tak terbayangkan bukan bagaimana besarnya rugi yang harus diderita? Oleh karena itulah, perlu dilakukan langkah khusus dalam pengolahan kusen.

Mencegahnya

Langkah pencegahan serangan teter pada kusen bisa dilakukan dalam sebuah treatment yang melibatkan obat antiteter. Obat tersebut bisa diresapkan dengan cara dioles hingga dijadikan larutan perendaman. Namun saran kami, gunakanlah obat yang bukan hanya ampuh mencegah totor, namun juga serangga lainnya.
Obat tersebut adalah BioCide Insecticide. Sebab selain bisa mencegah serangan kumbang totor, insektisida kayu, bambu, dan serat alam ini juga bisa mencegah rayap, kutu, dan berbagai hama serangga kayu lainnya.

Memang, produsen kusen seringkali sudah memperoleh kayu yang diklaim sudah “diobati”. Tapi ada baiknya pengontrolan tetap dilakukan, yakni dengan mentreatment sendiri kayu yang akan digunakan tersebut.

Ini juga penting untuk mencegah masalah-masalah yang sifatnya regulatif. Apalagi bila kita baru merintis usaha untuk ekspor. Pengiriman jangka panjang bisa berakibat pada serangan totor dalam kontainer. Tentu saja ini akan membuat Anda rugi demikian besar. Bahkan bisa jadi Anda akan tersangkut undang-undang bioterorisme karena tuduhan memasukkan organisme ke negara lain.

Jadi tunggu apalagi? Yuk, cegah serangan teter pada kusen mulai sekarang juga!