Silica gel merupakan komponen yang sangat penting untuk kebutuhan industri maupun rumah tangga. Pasalnya, silica gel digunakan untuk menyerap kelembaban udara pada suatu produk agar tidak mudah rusak sehingga bisa awet meskipun disimpan dalam waktu yang lama. Pada umumnya, silica gel banyak digunakan untuk berbagai bidang mulai dari elektronik, sandang, pangan, hingga farmasi. Apakah aman digunakan untuk makanan atau sesuatu yang bisa dikonsumsi?
Mengingat silica gel merupakan butiran kecil, lantas tidak aman digunakan. Pernyataan hal ini kurang tepat, sebab terdapat beberapa silica gel non-toxic yang sangat aman digunakan untuk makanan atau bidang farmasi. Mungkin diantara masyarakat sudah sering menjumpai silica gel digunakan pada kemasan obat-obatan, menandakan bahwa silica gel tersebut sangat aman digunakan.
Baca Juga : silica gel food grade untuk mencegah makanan berjamur
Fungsi dan Kegunaan Silica Gel
Sebelum membahas mengenai tingkat keamanan silica gel, alangkah baiknya untuk membahas lebih mendalam mengenai silica gel itu sendiri. Banyak diantara masyarakat belum mengetahui kegunaan silica gel sehingga wajar saja apabila sebagian orang membuang silica gel begitu saja ke tempat sampah. Padahal beberapa jenis silica gel yang masih aktif dan aman untuk digunakan kembali.
Misalkan ketika Anda membeli sepatu, maka Anda akan menemukan satu atau dua sachet silica gel dalam box sepatu tersebut. Jika biasanya Anda mengabaikan atau membuang begitu saja silica gel tersebut, maka sekarang sebaiknya untuk tidak mengabaikannya sebab silica gel tersebut kemungkinan masih bisa Anda gunakan untuk menyerap kelembaban pada barang lain seperti tas, barang berbahan kulit seperti jaket yang rentan mengerut/berjamur atau barang –barang lainnya. Apabila silica gel tersebut aman digunakan untuk makanan maka bisa Anda manfaatkan untuk menyerap kelembaban pada bumbu dapur atau makanan kering yang sering ditaruh dalam toples.
Seperti yang telah kita ketahui, makanan dalam toples sangat sering berbau apek karena kurangnya sirkulasi udara. Hal ini juga tidak menutup kemungkinan akan menyebabkan jamur tumbuh dalam makanan tersebut, untuk mengurangi permasalahan tersebut maka Anda bisa menaruh silica gel non-toxic tersebut ke dalam toples tersebut.
Lalu apa sih kegunaan dan fungsi dari silica gel? Baiklah, seperti yang sudah disinggung bahwa silica gel merupakan penyerap kelembaban untuk mengurangi lembab yang memungkinkan terjadi berjamur atau faktor lainnya. Tidak hanya digunakan untuk suatu produk saja, silica gel juga bisa digunakan untuk menyerap kelembaban udara dalam ruangan. Nah, apabila digunakan untuk menyerap kelembaban dalam ruangan maka Anda membutuhkan silica gel dalam jumlah yang banyak atau Anda bisa menggunakan dessicant pole.
Silica gel ini juga bisa digunakan untuk penyimpanan barang yang cukup banyak, terlebih pada perlengkapan kamera baik kamera dslr,mirrorless maupun kamera yang biasa digunakan untuk shooting film. Sebab, semua jenis kamera tersebut akan sangat mudah rentan terhadap kelembaban udara yang sangat tinggi. Akibat yang sangat terlihat adalah lensa yang mudah berjamur atau mengembun. Namun, untuk penggunaan silica gel juga perlu diperhatikan sebab apabila keadaan udara yang kering juga bisa menyebabkan kerusakan pada kamera sebab terdapat beberapa bagian kamera yang terbuat dari karet sehingga jika keadaan kering akan menyebabkan karet tersebut mengelupas.
Jenis Silica Gel Non-Toxic dan Silica Gel Berbahaya
Setelah membahas mengenai silica gel, maka saatnya untuk membahas mengenai keamanan dari silica gel. Banyak diantara masyarakat belum mengetahui bahwa terdapat beberapa silica gel yang aman dan berbahaya untuk digunakan. Sehingga dengan mengetahui jenis silica gel tersebut, Anda bisa memilih maupun memilah silica gel yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Jika sebelumnya silica gel digunakan pada suatu produk oleh industri maka silica gel juga bisa digunakan untuk kebutuhan rumah. Hal ini akan sangat membantu Anda untuk mempertahankan barang-barang atau bahan makanan yang ada di rumah terjaga dan awet ketika disimpan dalam waktu yang cukup lama.
Silica gel yang berbahaya pada umumnya hanya digunakan untuk sekali pakai dan tidak lama untuk digunakan. Karena, pada umumnya silica gel tersebut mengandung senyawa yang berbahaya sehingga menyebabkan gangguan kesehatan. Silica gel yang berbahaya untuk digunakan adalah silica gel biru.
Kenapa silica gel biru berbahaya? Silica gel biru merupakan silica gel yang terbuat dari Cobalt Chloride yang notabene memiliki sifat karsiogenik atau menyebabkan kanker. Maka dari itu, silica gel ini sangat disarankan untuk segera dibuang ke tempat sampah dan tidak digunakan kembali meskipun silica gel biru tersebut masih aktif. Biasanya silica gel biru banyak digunakan untuk menyerap kelembaban pada barang-barang elektronik dan sangat dilarang digunakan untuk menyerap kelembaban pada makanan, obat-obatan atau sesuatu hal yang bisa dikonsumsi.
Sedangkan silica gel non-toxic atau silica gel yang tidak berbahaya adalah silica gel yang tidak mengandung senyawa yang berbahaya bagi kesehatan. Namun ada sebagian silica gel yang memiliki kandungan yang bersifat karsiogenik namun sudah dipastikan aman untuk digunakan pada makanan atau hal yang bisa dikonsumsi lainnya. Silica gel tersebut adalah silica gel putih yang notabene terbuat dari Natrium Silikat (NaSO2) Sol yang nantinya menjadi silica gel tersebut pada awalnya berbentuk menyerupai gel atau agar-agar kemudian didehidrasi hingga berbentuk butiran berwarna putih bening. Ya, silica gel ini memiliki kandungan Methyl Violet yang notabene juga bersifat karsiogenik namun sudah dipastikan aman untuk makanan atau sesuatu yang bisa dikonsumsi bahkan sering digunakan pada obat-obatan.
Silica gel yang aman digunakan lainnya adalah silica gel natural. Silica gel ini memiliki warna yang berbeda dengan silica gel pada umumnya, pasalnya silica gel tersebut berwarna seperti gumpalan yang berbentuk butiran berwarna kecoklatan atau keabuan. Silica gel natural ini terbentuk dari bahan mineral yang diproses secara alami sehingga dipastikan tidak mengandung bahan-bahan kimia yang berbahaya. Sehingga wajar saja jika silica gel natural tersebut sudah mendapatkan label ‘Food Grade’. Meskipun sudah mendapatkan label food grade, tidak lantar silica gel tersebut dikonsumsi begitu saja. Silica gel memiliki sifat hydropholic yang mana silica gel tersebut akan menyerap molekul air di sekitarnya. Apabila silica gel tersebut secara baik sengaja maupun tidak sengaja dikonsumsi maka akan menyebabkan iritas pada mata karena kering selain itu juga bisa menyebabkan dehidrasi yang parah.
Pastika untuk menggunakan silica gel sesusai dengan kebutuhan sehingga barang-barang atau bahan makanan tidak terlalu kering. Alangkah baiknya untuk menggunakan silica gel antara satu hingga dua sachet silica gel non-toxic  saja karena sudah mencangkup untuk menyerap kelembaban dalam suatu barang atau tempat makanan. Dan hindarkan dari jangkauan anak-anak karena sifat silica gel yang hydrpolic atau memberikan pengertian kepada anak-anak sebelum menaruh ke dalam toples atau tmpat-tempat yang mudah dijangkau oleh anak-anak agar tidak salah digunakan.