Selain warna, serat kayu juga memainkan peran vital akan keindahan material tersebut. Tapi hati-hati! Pola serat pada kayu bisa mengalami kerusakan akibat serangan hama.
Ada sangat banyak aspek yang bisa kita gunakan untuk menilai material seperti kayu. Selain aspek seperti warna dan kekuatan yang kerap jadi rujukan orang awam, ada juga aspek yang lain seperti mengenai pola serat kayu atau wood grain.
Wood grain atau serat pada kayu sebetulnya merupakan salah satu karakteristik yang khas dan menjadi penanda pada tiap jenis kayu. Pola serat seperti ini sering diperhatikan saat kita mencari kayu berdasarkan keindahannya. Tiap spesies kayu dan bahkan tiap pohon memiliki pola yang berbeda satu sama lain. Namun khusus untuk pola serat dalam satu spesies, umumnya memiliki kesamaan yang khusus. Misalnya, secara umum, pola serat kayu mangga tak beraturan, sedangkan pola serat pada kayu mapple lurus.
Apa yang Memengaruhi Pola Serat?
Spesies suatu pohon jelas akan memengaruhi pola serat pada kayu yang bersangkutan. Namun ini hanya sebuah kecenderungan. Sekali lagi, sebagaimana disebutkan di atas, bahkan antar kayu dalam satu spesies pun, polanya bisa berbeda. Hal lain yang memberikan pengaruh secara individual adalah pertumbuhan tanaman terkait. Nutrisi, ketersediaan air, sampai faktor lainnya juga bisa memberikan pengaruh terhadap pola serat pohon terkait.Bila menanam pepohonan untuk dipanen kemudian, pastikan saja pertumbuhannya baik dan pohon tidak terhalangi sehingga harus miring. Dengan cara ini, pola seratnya pun akan sesuai yang diharapkan (tipikal spesies terkait).
Jenis-jenis Pola Serat Kayu
Pola wood grain bisa dibedakan ke dalam beberapa tipe. Berikut ini adalah 6 di antaranya.
Pola Serat Lurus (Straight).
Inilah pola yang paling disukai. Sebagaimana namanya, pola ini, ditunjukkan dengan arah garis lurus penampang kayu yang pemotongannya sejajar arah vertikal lumber. Pola serat lurus dicontohkan oleh kayu-kayu seperti cedar. Pola ini pun mudah diolah karena seratnya yang beraturan dan konsisten tersebut.
Pola Serat Tidak Beraturan alias Irregular Grain.
Pola serat kayu tidak beraturan bisa Anda temukan pada kayu pohon mangga. Pada pola ini, tidak ada kecenderungan arah serat yang tetap. Malah, kadang kala terdapat knot alias mata kayu antara satu garis serat dengan garis yang lain.
Pola Serat Diagonal
Pola serat diagonal terjadi saat kayu yang memiliki pola serat lurus tidak dipotong sejajar praksis vertikalnya. Hasilnya adalah tampilan kayu gergajian yang seratnya tidak sesuai dengan aslinya.
Spiral
Pola serat berikutnya adalah pola serat spiral. Sebagaimana namanya, pola ini timbul tatkala batang sebuah pohon memiliki arah pertumbuhan yang memutar. Hasilnya adalah bekas pertumbuhan berupa layer yang kemudian membentuk garis spiral.
Interlocked Grain
Pola serat kayu interlocked grain terjadi ketika pohon memiliki pola pertumbuhan yang berlawanan arah per periodenya. Misalnya, pada periode pertama, polanya ke kanan. Sedangkan pada periode kedua (penebalan lapisan pertama), polanya ke kiri. Hal ini menghasilkan pola serat yang saling berlawanan sehingga disebut interlocked grain.
Pola Serat Kayu Bergelombang
Pola ini muncul bila pertumbuhan kayu memiliki pola yang berubah-ubah. Hasilnya serat menjadi tidak lurus, melainkan wavy atau bergelombang.
Apa Artinya untuk Industri Pengolahan Kayu?
Sebagai salah satu aspek yang dilihat ketika seseorang menilai kayu, tentu saja ada wood grain memiliki makna atau arti tersendiri di bidang pengolahan kayu. Jenis pola serat akan menjadi pertimbangan digunakannya sebuah kayu atau tidak. Misalnya saja kayu mangga. Kayu mangga memiliki pola grain irregular atau tidak beraturan. Tapi tahukah Anda bahwa justru karena polanya yang tak beraturan tersebut, kayu ini mendapatkan banyak penggemar? Pelaku usaha bisa mempertimbangkan penggunaan kayu mangga dengan memerhatikan hal ini.
Lain lagi di bidang konstruksi. Secara umum, untuk bidang konstruksi, pola yang lurus adalah yang paling disukai karena kekuatan kayu merata dan konsisten. Sehingga kayu-kayu yang polanya jauh dari arah lurus seringkali tidak digunakan untuk industri bangunan atau konstruksi.
Menjaga Tampilan Pola Serat dari Serangan Hama
Di atas sudah disebutkan bahwa pola serat akan memengaruhi keindahan kayu. Tapi tahukah Anda bahwa tampilan pola serat juga bisa rusak? Wood grain bersama dengan bagian kayu lainnya yang terserang, bisa rusak karena serangan hama. Kumbang bubuk dan rayap misalnya. Bayangkan, Anda memiliki mebel yang sangat menarik dengan garis serat yang menawan. Namun kemudian sebagian produk mebel tersebut dimakan oleh jamur. Selain struktur mebel menjadi tidak kokoh, hal itu juga akan merusak estetika produk. Kesinambungan wood grain pun hilang dan ketika diperbaiki akan susah dikembalikan.
Untungnya, kita bisa mengantisipasi ini dengan mudah, yakni dengan menerapkan treatment pengawetan menggunakan obat anti hama.
Penggunaan obat antihama pada industri mebel sebetulnya adalah hal yang harus selalu diupayakan. Sayangnya, banyak pelaku usaha yang mengabaikan ini.
Antihama sendiri memiliki banyak manfaat. Selain bisa menjaga keindahan serat kayu dari serangan hama, antihama juga bisa membuat produk lebih awet. Dengan produk yang awet, konsumen Anda pun akan lebih puas dengan produk-produk yang Anda buat. Alhasil, usaha Anda akan memiliki tempat tersendiri di hati masyarakat.
Di pasaran, terdapat beragam jenis antihama. Khusus untuk anti hama serangga, kami merekomendasikan BioCide Insecticide. BioCide Insecticide adalah insektisida berbahan aktif cypermethrin yang bisa digunakan unuk mencegah hama kutu, kumbang bubuk, rayap, semut, dan masih banyak lagi. Kini, Anda bisa membeli BioCide secara online lho. Hubungi saja Customer Service kami lewat kontak yang disediakan di situs ini.
Kesimpulan
Salah satu ciri khas tiap jenis kayu dan juga faktor yang memengaruhi keindahannya terletak pada pola serat yang dimiliki. Dalam Bahasa Inggris, istilah yang digunakan adalah wood grain. Wood grain alias serat kayu memang berbeda-beda pada tiap spesies bahkan antara satu kayu dengan yang lainnya. Serat dipengaruhi berbagai faktor mulai dari genetik sampai kondisi pertumbuhan tanaman.
Sebagai salah satu poin yang kerap dinilai saat orang menilai keindahan kayu, pola serat adalah hal yang sangat penting dijaga kondisinya. Kerusakan bisa saja terjadi pada serat dan perlu diantisipasi. Salah satu jenis kerusakan yang sangat perlu dicegah adalah kerusakan akibat hama. Hama kerap menyerang dengan memakan kayu sehingga membuat serat menjadi rusak.
Untuk mengatasi ini, gunakan selalu BioCide Insecticide. Diformulasikan dengan cypermethrin 100 EC, BioCide Insecticide adalah insektisida yang selalu bisa diandalkan dalam industri furniture dan kerajinan. BioCide Insecticide memiliki cara kerja yang sangat efektif dengan hasil yang efisien dan tahan lama. Produk ini bisa digunakan untuk treatment pencegahan sekaligus untuk mengatasi hama yang telah menyarang.
Makanya, ayo segera gunakan BioCide Insecticide dan selamatkan pola serat kayu yang menawan!
