Material Kayu sebagai Bahan Furniture di rumah anda seperti lemari, meja, backdrop, tv cabinet, dan lain-lain pastinya ada yang menggunakan bahan baku kayu untuk memenuhi segala kebutuhan furniture tersebut. Pengawetan menggunakan pengawet untuk kayu berkualitas sangat dibutuhkan bagi funiture.
Penggunaan kayu sudah lama dipakai untuk membuat furniture-furniture di rumah tinggal, bahkan untuk perkantoran dan bangunan lainnya pun banyak yang menggunakan kayu. Penggunaan bahan-bahan kayu untuk furniture pada saat ini memiliki nilai tersendiri, apalagi dengan persediaan material berbahan kayu solid sudah demakin menipis, sehingga furniture berbahan kayu solid menjadi mahal harganya.
Baca Juga : pengawetan kayu mangga sebelum dibuat menjadi mebel
Bagi sebagian orang yang memiliki kekayaan lebih, memilih furniture berbahan kayu merupakan gaya hidup yang tergolong prestige atau mewah, maka jangan heran kalau dibanyak tempat mereka di rumah ataupun di tempat kerja menggunakan furniture berbahan kayu. Bahkan sampai saat ini interior dari beberapa model kapal pesiar mewah menggunakan furniture berbahan kayu jati. Pengalaman di lapangan menunjukkan bahwa jenis-jenis kayu tertentu digunakan untuk jenis-jenis konstruksi tertentu pula. Pemilihan ini berdasarkan pada sifat-sifat fisik dan mekanik kayu serta persyaratan teknik dari konstruksi yang akan menggunakan material kayu.
Pengetahuan yang baik akan jenis material kayu yang cocok untuk jenis konstruksi menjadi suatu keharusan bagai seorang perencana konstruksi produk. Seperti kayu untuk penggunaan konstruksi furniture, maka digunakan kayu yang mempunyai persyaratan teknis yang kuat, mudah diolah, dan mempunyai nilai keawetan dan masa layan yang tinggi, atau bila untuk lantai maka harus dibuat dari kayu yang keras, mempunyai daya abrasi/keausan yang besar, tahan terhadap asam, mudah dipaku dan cukup kuat.
Kayu untuk furnitur, sebaiknya dipilih yang sedang beratnya, berdimensi stabil, punya unsur dekoratif dan mudah dikerjakan, seperti kayu jati, mahoni, meranti, sonokeling dan ramin. Selain karakter-karakter kayu yang dibutuhkan untuk furniture tersebut, tahap selanjutnya ialah pemilihan bahan pengawet yang cocok. Kenapa tahap selanjutnya pengawetan? Karena pengawetan menjamain mutu jual tinggi dan pemakaian yang lama, artinya beraviliasi langsung dengan kepuasan konsumen. Tujuan pengawetan ialah menghindarkan kayu dari serangan hama perusak seperti rayap ataupun kumbang bubuk. Setelah pengawetan akan didapat umur pakai panjang/masa awet yang lama, idaman para penggemar furniture.
Pengawet Untuk Kayu Anti Serangga
Untuk membantu keawetan kayu diperlukan treatment pendukung seperti pengawetan menggunakan BioCide Insecticide. Produk ini diformulasikan khusus untuk kebutuhan industri (woodworking) dan konstruksi bangunan, serta efektif dan efisien memcegah kumbang bubuk, kutu, rayap, nyamuk, thether (thothor), kecoa dll. Produk BioCide Insecticide ialah pengawet yang mampu menjaga sifat mekanik kayu. Apabila kayu terserang hama seperti yang disebutkan di atas, maka akan mempengarungi kekuatan dan daya tekanan.
Menggunakan BioCide Insecticide bagi pengrajin mebel sangat penting, karena agar produk tetap awet sampai pada tangan konsumen. Bagi pengrajin, produk ini cukup ekonomis karena dapat larut dalam air, dan available untuk metode pengawetan yang sederhana seperti perendaman pra-kontruksi. Selain pengrajin, orang rumahan juga dapat menggunkan BioCide Insecticide untuk pemeliharaan bangunan, cukup disiramkan di pojok-pojok ruangan.
Kelebihan Lain Yang Harus Segera Dibutktikan
Pengawet untuk kayu BioCide Insecticde ini memiliki spektrum organisme target luas. Aman dan ramah lingkungan. Ditambah lagi dapat dilarutkan dengan air (ekonomis) dan memiliki stabilitas atau masa aktif sampai 2 tahun. Dalam rangka membantu mengatasi konsumsi kayu yang tinggi, maka pengawetan semacam ini dibutuhkan agar membantu laju ekonomi hutan rakyat. Apabila Anda tertarik bisa menghubungi distributor Biocide Insecticide melalui wa & sms di 082 167 600 693.