Pertanyaan yang sering muncul dalam menangani kayu jati plus perhutani (JPP) ialah, bagaimana cara meminimalisir kelemahan bagian gubal kayu JPP yang rentan terhadap serangan rayap kayu kering? Kita membutuhkan pengawet kayu jati dengan stabilitas tinggi.
Kayu jati merupakan salah satu jenis kayu komersial yang paling banyak diminati oleh masyarakat, keindahan warna, kekuatan dan pengerjaan yang mudah. Saat ini kebutuhan kayu jati semakin tinggi mengikuti pertambahan penduduk yang terus meningkat, menyebabkan ketersediaan kayu jati di pasaran relatif terbatas. Untuk memenuhi kebutuhan kayu jati, saat ini banyak dilakukan pemuliaan pohon jati dengan kecepatan tumbuh yang tinggi.
Salah satu jati hasil pemuliaan yang dikembangkan perum Perhutani dikenal sebagai Jati Plus Perhutani (JPP). Jati prospektif memiliki daur ± 20 tahun, karena daurnya yang cepat menyebabkan JPP memiliki proporsi kayu gubal (bagian kayu lunak) lebih tinggi. Persen gubal pada kayu jati yang berumur 9 tahun adalah 75%. Dilihat dari segi kualitas, baik keawetan maupun kekuatan akan berbeda dengan kayu jati yang selama ini sudah dikenal. Penggunaan kayu jati yang mengandung bagian gubal lebih banyak untuk bahan baku mebel akan lebih rentan diserang oleh rayap kayu kering (Cryptotermes cynocephalus Light).
Hal yang perlu diperhatikan adalah bagaimana cara meminimalisir kelemahan bagian gubal kayu JPP yang rentan terhadap serangan rayap kayu kering. Tujuannya agar penggunaannya lebih efektif dan efisien serta dapat mengurangi kerugian ekonomi akibat rayap yang dari tahun ke tahun terus meningkat.
Pengawet Kayu Jati Stabilitas Tinggi Yang Harus Anda Ketahui
Biocide Insecticide merupakan produk pengawet kayu jati untuk mencegah serangan berbagai jenis serangga dan rayap dengan system kontak lambung. Produk dengan kemasan 130 gram ini efektif mengantisipasi serangan kumbang bubuk kayu, semut, kutu, nyamuk, rayap, dll. Bahan aktif dari obat ini adalah Cypermethrine 100 EC. Produk tersebut dapat mengawetkan berbagai jenis kayu, seperti kayu JPP.
BioCide Insecticide dapat diaplikasikan dengan system spray, pipa injeksi, vakum tekan, hingga perendaman. Bahan pengawet kayu tersebut cocok digunakan oleh industri pengolahan kayu yang akan dikirim ke tempat lain maupun dijadikan bahan baku lainnya. Produk ini hadir dalam berbagai keunggulan, salah satunya stabilitas tinggi. Artinya pengawet ini mampu melindungi JPP dari serangan rayap hingga 2 tahun apabila metode yang digunakan tepat.
JPP Dan BioCide Insecticide Solusi Konsumsi Kayu Yang Tinggi
Pengawet kayu dikatakan berhasil apabila bahan pengawet dapat melakukan absorbsi, retensi dan penetrasi dengan baik pada kayu. Besarnya absorbsi dan retensi dapat ditingkatkan dengan dilakukannya persiapan bahan baku sebelum diawetkan. Dalam banyak percobaan Pengawet kayu jati BioCide Insecticide ini memiliki absorbsi, retensi dan penetrasi yang baik. Bahkan dapat menikat kualitasnya jika dilakukan incising. Akhirnya, JPP dengan metode pengawetan yang baik menggunakan BioCIde Insectide, dengan demikian merupakan solusi bagi konsumsi kayu jati yang tinggi. Apabila Anda ingin membuktikan, hubungi kontak yang tertera pada website ini untuk pemesan.