Jati adalah kayu yang dikenal memiliki kualitas sangat baik. Secara umum, kayu ini dibagi dalam 3 grade yang berbeda.
Grade C
Jati grade C adalah jati dengan kualitas paling rendah dibanding grade yang lainnya. Kayu grade C secara umum memiliki tingkat awet dan kelas kuat lebih rendah.
Kayu pada grade ini diambil di bagian gubal yang jaringannya terdiri dari sel-sel muda dengan kandungan air tinggi dan kandungan serat yang lebih rendah. Tanin atau minyak pelumas alamiah yang berfungsi melindungi kayu dari rayap dan jamur juga ditemukan lebih sedikit.
Singkatnya, jati grade C memiliki beberapa kriteria berikut ini.
- Warna coklat muda hingga putih
- Kelas awet dan kuat standar, namun dibanding grade B dan A, grade C adalah yang terburuk
- Pola serat tidak beraturan
- Serat tidak padat
- Tidak ada atau sangat sedikit tanin
- Merupakan kayu gubal yang terdiri dari jaringan muda kaya air
- Tersedia 40% dari keseluruhan tebangan batang pohon jati
- Harga paling murah
Grade B
Bila Anda ingin membuat pagar kayu jati yang lebih baik, Anda bisa mempertimbangkan memilih grade di atas C. Grade B sebagai grade di atas grade C memiliki kualitas yang lebih baik. Kayu jati grade B diambil dari bagian batang bagian tengah antara inti dengan pinggir. Sebagian jaringannya adalah jaringan muda, namun sebagian yang lain adalah jaringan tua.
Oleh karena itulah, seratnya lebih padat dibanding jati kelas C. Warnanya coklat muda dan biasanya tidak begitu putih.
Pada tebangan batang, jumlah grade B berkisar di angka 35%. Kayu ini juga mengandung tanin antihama, meski tidak sebanyak pada jati kelas A.
Grade A
Jati grade A adalah jati dengan kualitas terbaik. Jati grade A diambil dari bagian teras dan atau pada pohon yang sudah berusia tua.
Serat kayunya secara umum lebih padat, sebab jaringan teras pohon umumnya telah kehilangan protoplasmanya untuk kemudian digantikan dengan sel-sel serat yang saling mengikat dan kuat.
Dari segi tampilannya, jati grade A memiliki keindahan paling tinggi, dengan warna coklat tua dan pola serat yang khas.
Singkatnya, pada grade ini, Anda akan mendapati jati dengan karakteristik berikut.
- Serat kayu paling padat dibanding yang lain
- Tampilan premium dengan warna coklat gelap dan pola yang indah
- Kelas awet paling tinggi dari kelas II hingga 1
- Memiliki kandungan tanin yang kaya
- Hanya terdapat 25% pada tebangan kayu
- Harga paling mahal
Mana Grade yang Cocok untuk Pasang Pagar Kayu Jati?
Dari jabaran di atas, jenis jati yang paling cocok dijadikan pagar adalah grade A. Bila Anda tidak bisa mendapatkan kelas A, setidaknya, gunakanlah kelas B dan C yang sudah ditreatment.
Kenapa demikian? Kayu yang digunakan untuk pagar haruslah kayu yang tahan cuaca. Bahan baku pagar tersebut haruslah kayu yang tidak mudah rusak karena perubahan suhu, paparan hujan, serangan hama, hingga eksposi akibat goresan atau benturan.
Namun, bisa dimaklumi bila banyak orang tidak bisa menggunakan jati kelas A. Sebab selain mahal, jumlahnya pun lebih sedikit dibanding kelas yang lainnya. Dalam hal ini, sekali lagi bisa menggunakan alternatif berupa jati kelas B dan C yang sudah ditreatment terlebih dahulu lalu dicat dengan cat outdoor yang bagus.
Fungsi Treatment untuk Pagar Kayu Jati Grade Rendah
Treatment pengawetan adalah proses meresapkan zat antihama ke dalam substrat kayu yang dikenal mudah dimakan hama. Salah satu treatment pengawetan yang diperlukan untuk kayu outdoor adalah treatment pengawetan antiserangga.
Anda bisa membeli antiserangga (seperti Biocide Insecticide yang disediakan di website ini) untuk kemudian diencerkan dan dikuaskan pada substrat kayu. Atau, agar peresapannya lebih maksimal, Anda bisa merendam kayu pada cairan BioCide Insecticide terlebih dahulu.
Fungsi antiserangga seperti Biocide Insecticide pada dasarnya adalah sebagai pengganti tanin alami yang berfungsi sebagai antirayap pada jati. Namun, karena pada jati grade B dan C jumlah taninnya sedikit, kita dapat menambahkan konsentrasinya dengan meresapkan Biocide Insecticide.
Fungsi Cat Outdoor
Pelapisan cat berfungsi untuk membuat pagar terlihat lebih indah sekaligus memproteksinya. Namun, cat yang diaplikasikan haruslah cat untuk eksterior.
Anda bisa membeli cat eksterior di toko bangunan atau toko cat khusus. Harga cat eksterior pada umumnya lebih mahal. Akan tetapi, perlindungan yang diberikan akan cukup signifikan dan bisa membuat jati non-grade A tahan digunakan untuk outdoor.
Secara berkala, Anda juga perlu melakukan pengecatan ulang saat cat mengelupas. Dengan demikian pagar kayu jati Anda akan benar-benar awet.