Salah satu kunci sukses bisnis furniture adalah penerapan treatment pengawetan pada kayu-kayunya. Mengapa demikian dan bagaimana tahapan preservation tersebut? Mari simak lebih lanjut di bawah ini.
Pentingnya Kualitas Kayu
Dalam industri woodworking, kualitas kayu adalah salah satu faktor yang sangat krusial terhadap kesuksesan bisnis Anda. Bagaimana tidak? Kayu adalah material utama pembuatan produk. Segala hal dalam produk Anda seperti kekokohan dan estetikanya akan dipengaruhi bahan utama ini.
Dalam pemilihan kayu sendiri, ada banyak poin penting yang tak boleh luput dari perhatian. Contohnya keawetan kayu. Sebaik apapun kayu dan seindah apapun pola seratnya, namun bila material tersebut tidak awet, ia hanya akan berakhir sia-sia.
Yang dimaksud keawetan sendiri adalah ketahanan kayu terhadap berbagai faktor yang bisa merusaknya terutama hama. Ya, hama.
Sebagai bahan organik, kayu memiliki kadar selulosa sangat tinggi. Padahal, selulosa adalah zat yang diincar organisme-organisme destruktif seperti jamur, rayap, hingga lumut. Apabila kayu tak memiliki ketahanan terhadap hama-hama ini, tentu produk yang dihasilkan juga tak akan bisa bertahan lama. Apalagi di Indonesia di mana kondisi lingkungannya lembab sehingga banyak hama mudah menyerang.
Pengawetan sebagai Salah Satu Kunci Sukses Bisnis Furniture
Menyadari pentingnya keawetan kayu, perushaan mebel dan konstruksi biasanya sudah sejak jauh hari menyeleksi kayu dengan kualitas tertentu. Namun selain pemilihan kayu yang berkualitas, ada cara lainnya yang dapat diandalkan, yakni penerapan treatment pengawetan.
Pada treatment ini, kayu diberi obat antihama dengan diresapkan ke dalam substratnya. Tujuannya jelas agar kayu menjadi beracun pada organisme-organisme seperti rayap hingga jamur. Jenis antihamanya bisa berupa fungisida seperti BioCide Wood Fungicide maupun insektisida seperti BioCide Insecticide.
Dengan penerapan treatment pengawetan, syarat pemilihan kayu bisa diperlonggar. Jenis kayu yang awalnya dinilai benar-benar kurang awet bisa ditingkatkan kualitasnya dengan bahan ini. Sehingga keuntungan bisa diperbanyak dengan penggunaan kayu-kayu murah yang dinilai tak bisa digunakan tersebut.
Metode Variatif
Lantas bagaimana proses pengawetan diterapkan? Ada banyak metode yang bisa dipilih. Empat di antaranya adalah:
Metode Vakum Tekan
Dilakukan dengan alat khusus vakum tekan. Pada metode ini, kayu dimasukkan dalam tabung vakum bersama dengan larutan pengawet. Tekanan kemudian diatur supaya larutan pengawet meresap ke dalam kayu.
Metode Perendaman
Dilakukan dengan merendam kayu di dalam larutan pengawet. Efektivitasnya tergantung konsentrasi obat hingga daya serap kayu.
Pengkuasan
Dilakukan dengan menguaskan obat pengawet pada kayu. Dibanding dua treatment sebelumnya, jelas metode ini kurang efektif.
Penyemprotan
Treatment pengawetan dengan penyemprotan memiliki tingkat efektivitas serupa dengan metode pengkuasan. Hanya saja, caranya dilakukan dengan menyemprotkan larutan pengawet pada substrat kayu.
Mana metode yang paling baik sebagai kunci sukses bisnis furniture? Jawabannya tergantung kebutuhan dan biaya yang Anda miliki. Contoh, bila Anda tidak memiliki biaya untuk treatment vakum tekan, maka metode perendaman akan menjadi opsi terbaik. Sedangkan bila Anda hanya ingin melakukan pengawetan ulang, maka metode penguasan bisa jadi pilihan yang murah dan mudah.