Kayu sengon memiliki potensi untuk dijadikan peralatan rumah tanggat atau mebel kontruksi ringan. Peralatan yang tidak membutuhkan kekuatan tinggi. Potensi kayu sengon ini perlu ditambah dengan memberikan treatment pengawet kayu dengan stabilitas tinggi.
Kebutuhan manusia terhadap kayu sebagai bahan bangunan hingga peralatan rumah tangga akan semakin meningkat seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk dan berkembangnya teknologi. Namun peningkatan kebutuhan ini tidak diimbangi oleh ketersediaan bahan kayu tersebut. Di lain pihak, pemanfaatan kayu solid yang ada hingga saat ini masih belum efisien. Hal ini ditunjukkan oleh tingginya volume limbah yang dihasilkan, baik limbah yang dihasilkan dari kegiatan penebangan maupun limbah dari industri pengolahan kayu.
Baca Juga : kekuatan dan keawetan kayu nyatoh
Melihat fenomena tersebut, maka perlu dicari alternatif untuk memecahkan permasalahan tersebut. Salah satunya adalah dengan melakukan efisiensi penggunaan bahan baku, yang dapat dilakukan antara lain dengan cara memanfaatkan kayu-kayu kurang dikenal, memanfaatkan semua bagian kayu termasuk limbah yang dihasilkan serta melakukan diversifikasi produk. Dalam rangka mendukung upaya tersebut, maka informasi mengenai potensi kayu lain yang selama ini hanya dimanfaatkan untuk papan partikel ataupun kertas. Informasi ini akan memudahkan dalam menentukan tujuan penggunaan dari kayu tersebut.
Salah satu jenis kayu yang banyak dikenal dan cukup disukai oleh masyarakat adalah kayu sengon, karena termasuk tanaman yang dapat tumbuh dengan cepat dan jika ditanam pada tanah yang subur dan iklim yang sesuai, tingginya bisa mencapai 7 meter pada umur 1 tahun, 18 meter pada umur 3 tahun dan 30 meter pada umur 9 – 10 tahun. Dalam kondisi optimum, pertumbuhan diameter batangnya mencapai 5 – 7 cm pertahun. Selain itu jenis kayu ini telah dipilih sebagai salah satu jenis pohon yang ditanam dan mempunyai siklus cepat sehingga membantu proses produksi. Selain untuk papan partikel, kayu sengon sebenarnya dapat digunakan untuk mebel dengan kontruksi ringan dan untuk keperluan yang tidak terlalu memntingkan kekuatan. Kayu sengon apabila digunakan untuk kepentingan tersebut dapat ditingkat kekuatan dan keawetannya dengan pengawet kayu BioCide Insecticide.
Pengawet Kayu Anti Rayap dan Kumbang Bubuk
Pengawetan dilakukan untuk memperpanjang masa pakai kayu sengon, baik untuk kontruksi bangunan tahan gempa maupun kontruksi bambu untuk mebel. Pengawetan bambu secara modern, artinya menggunakan bahan kimia, untuk mengindari serangga perusak kayu. Agar sesuai dengan konsep green building, pengawetan sengon juga harus menggunakan pengawet yang ramah lingkungan juga. BioCide Insecticide adalah produk yang cocok, dapat larut dalam air sehingga relatif ramah lingkungan.
Produk BioCide Insecticide dapat menjadi referensi apabila Anda hendak mendirikan kontruksi ringan kayu sengon. Bahan ini ialah pilihan terbaik. Berbahan aktif cypermethrine 100 EC, bahan ini dapat menjadi penangkal untuk menghilangkan rayap pada kayu sengon. BioCide Insecticide didesain untuk mencegah serangan kumbang bubuk, teter, rayap, dan berbagai serangga hama lainnya.
Produk ini bersifat neurotoksik sehingga mampu bekerja sangat efektif. Aplikasi bahan ini mudah, murah, dan relatif aman bagi pekerja dibanding insektisida lain. Sebuah bahan kimia yang diformulasikan dengan kemampuan dan daya sebar luas.
Kemampuan Unik BioCide Insecticide
Kemampuan unik dari BioCide insecticide ini, tidak hanya pada masa pengolahan kayu. Lebih dari itu, juga dapat digunakan untuk pemeliharaan bangunan yang mengunakan kayu bambu sebagai kerangka kontruksi yang bertujuan untuk mengantisipasi datangnya rayap tanah. Produk pengawet kayu BioCide tersebut cukup di siramkan pada pojok-pojok lantai, kerangka bangunan dan dapat diaplikasian dengan system vakum tekan, spray, kuas, hingga rendam. Jika ingin mengaplikasikan produk ini, hubungi kami melalui wa & sms di 082 167 600 693. .