Furniture dari Jawa Tengah (furniture Central Java) sudah terkenal sejak lama baik karena kualitas, seni maupun harganya yang kompetitif. Kualitasnya dapat didukung dengan pengawetan menggunakan pengawet kayu anti rayap.
Banyak konsumen furniture Jawa Tengah baik dalam maupun luar negeri yang memesan furniture antik, walaupun dibuat baru atau repro furniture, namun diproses seolah-olah merupakan produk kuno (antik). Ada pula produk furniture yang dibuat dari bonggol (tunggak) pohon yang dengan sentuhan-sentuhan seni berubah menjadi produk furniture yang sangat menarik dan memiliki nilai jual tinggi. Corak dan gaya konvensional dan modern juga berkembang pesat bersamaan dengan meningkatnya permintaan untuk kebutuhan perkantoran dan hotel yang pembangunannya tumbuh pesat dalam beberapa tahun terakhir ini, baik di dalam maupun luar negeri.
Produksi furniture Jawa Tengah berkembang dan tumbuh pesat seiring dengan permintaan yang meningkat dari dalam maupun luar negeri, baik desain, konstruksi, corak maupun pewarnaannya. Sebagian besar bahan utamanya terbuat dari kayu, dan saat ini makin bervariasi karena bahan bakunya tidak lagi semata-mata kayu jati saja, namun mulai banyak menggunakan kayu mahoni dan jenis lain, serta bahan logam.
Sentra-sentra produksi furniture di Jawa Tengah sendiri tersebar di Kota Semarang, Kabupaten Jepara, Kabupaten Klaten, Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Kudus, Kabupaten Rembang, Kabupaten Blora, dan Kabupaten Sragen. Banyaknya sentra produksi yang ada membuat investasi di produk ini masih terbuka dengan persaingan yang cukup ketat. Setiap sentra industri/perusahaan furniture kayu terdiri dari beberapa unit usaha/pengrajin (home industry) yang berbasiskan furniture ukir dan kerajinan kayu. Khasan furniture jawa tengah sudah tidak diragukan lagi, kualitasnya sebagian sudah didukung dengan pengawetan yang baik. Namub keefektifan bahan yang dipilih sebagian besar kurang.
Pengawet Kayu Anti Rayap Dengan Efektifan Tinggi
Furniture kayu masih memungkinkan terserang rayap dan memendekkan umur pakainya, industri furniture mungkin sudah mengawetkannya tapi sebagian besar dengan cara tradisional. Saat ini telah diformulasikan bahan pengawet anti rayap yang ampuh. Biocide Insecticide merupakan produk pengawet kayu untuk mencegah serangan berbagai jenis serangga dan rayap dengan system kontak lambung. Produk dengan kemasan 130 gram ini efektif mengantisipasi serangan kumbang bubuk kayu, semut, kutu, nyamuk, rayap, dll. Bahan aktif dari obat ini adalah Cypermethrine 100 EC. Produk tersebut dapat mengawetkan berbagai jenis kayu, rotan, bambu, natural fiber, termasuk sengon.
BioCide Insecticide dapat diaplikasikan dengan system spray, pipa injeksi, vakum tekan, hingga perendaman. Bahan pengawet kayu tersebut cocok digunakan oleh industri pengolahan kayu yang akan dikirim ke tempat lain maupun dijadikan bahan baku lainnya. Produk ini hadir dalam berbagai keunggulan.
Keunggulan BioCide Insecticide (Anti Serangga dan Rayap)
- Diformulasikan khusus untuk kebutuhan industri (woodworking) dan konstruksi bangunan.
- Efektif dan efisien memcegah kumbang bubuk, kutu, rayap, nyamuk, thether (thothor), kecoa dll.
- Memiliki spektrum organisme target luas.
- Aman dan ramah lingkungan.
- Dapat dilarutkan dengan air (ekonomis)
- Stabilitas atau masa aktif sampai 2 tahun.
Jika Anda tertarik dengan poduk pengawet kayu anti rayap ini, segera aplikasikan dengan menghubungi kontak yang tertera pada website ini untuk pemesanan.