Kayu sengon banyak di tanam di hutan rakyat maupun hutan produksi. Termasuk kategori kayu cepat tumbuh sehingga siklus pemanfaatannya cepat dan menguntungkan. Kayu sengon dapat dimanfaatkan untuk kontruksi ringan, dan dapat diawetkan dengan pengawet kayu berkualitas.
Sengon (Falcataria moluccana) juga termasuk jenis yang toleran terhadap tempat tumbuhnya karena dapat tumbuh mulai dari pantai hingga ketinggian 1600 m dpl. Sengon dapat tumbuh pada tanah regosol, alluvial dan latosol dengan ph 6 – 7, selain itu, sengon juga dapat tumbuh pada daerah dengan iklim sekitar 18 – 27 ºC, kelembaban 50% – 75% dan curah hujan per tahun sekitar 2000 – 4000 mm. Bagian terpenting yang mempunyai nilai ekonomi pada tanaman sengon adalah kayunya. Pohon sengon dapat mencapai tinggi sekitar 30 – 45 meter dengan diameter batang sekitar 70 – 80 cm, berat jenis kayu sengon rata-rata sekitar 0,33 dan termasuk kelas awet IV –V.
Sengon merupakan tanaman fast growing, yaitu memiliki pertumbuhan yang relatif cepat, masa panen yang pendek, teknik budidaya yang relatif mudah, produktivitas tinggi, bersifat multi fungsi dan memberikan dampak ganda baik sebagai tanaman produksi maupun sebagai tanaman konservasi, sebagai tanaman produksi karena kayunya dapat digunakan untuk berbagai keperluan, diantaranya sebagai bahan konstruksi ringan, kayu lapis, papan blok, papan lamina dan papan partikel, sebagai tanaman konservasi karena sengon memiliki akar tunggang yang cukupkuat menembus ke dalam tanah dengan rambut akarnya berfungsi untuk menyimpan zat nitrogen sehingga tanah disekitar pohon sengon menjadi subur.
Sengon sangat murah dan bisa dikontruksi untuk kontruksi ringan apapun sesuai kebutuhan, namun hal yang terpenting untuk mendukung kekuatan kontruksi sengon selain prinsip kontruksi yang benar ialah pengawetan sengon. Sengon perlu diawetakn untuk menambah umur pakai dan kekuatan kayu, karena pengawetan menghindarkan sengon dari hama perusak. Seperti apa bahan pengawet sengon yang baik untuk konruksi ringan?
Pengawet Kayu Sengon Anti Kumbang Bubuk
Pengawetan dilakukan untuk memperpanjang masa pakai sengon, baik untuk kontruksi bangunan tahan gempa maupun kontruksi sengon untuk mebel. Pengawetan sengon secara modern, artinya menggunakan bahan kimia, untuk mengindari serangga perusak kayu. Agar sesuai dengan konsep green building, pengawetan sengon juga harus menggunakan pengawet yang ramah lingkungan juga. BioCide Insecticide adalah produk yang cocok, dapat larut dalam air sehingga relatif ramah lingkungan.
Produk BioCide Insecticide dapat menjadi referensi apabila Anda hendak mendirikan bangunan sengon. Bahan ini ialah pilihan terbaik. Berbahan aktif cypermethrine 100 EC, bahan ini dapat menjadi penangkal untuk menghilangkan rayap pada kayu sengon. BioCide Insecticide didesain untuk mencegah serangan kumbang bubuk, teter, rayap, dan berbagai serangga hama lainnya.
Produk ini bersifat neurotoksik sehingga mampu bekerja sangat efektif. Aplikasi bahan ini mudah, murah, dan relatif aman bagi pekerja dibanding insektisida lain. Sebuah bahan kimia yang diformulasikan dengan kemampuan dan daya sebar luas.
Kemampuan Unik BioCide Insecticide
Kemampuan unik dari BioCide insecticide ini, tidak hanya pada masa pengolahan kayu. Lebih dari itu, juga dapat digunakan untuk pemeliharaan bangunan yang mengunakan kayu sengon sebagai kerangka kontruksi yang bertujuan untuk mengantisipasi datangnya rayap tanah maupun rayap kayu kering. Produk pengawet kayu sengon BioCide tersebut cukup di siramkan pada pojok-pojok lantai, kerangka bangunan dan dapat diaplikasian dengan system vakum tekan, spray, kuas, hingga rendam. Jika ingin mengaplikasikan produk ini, hubungi kami melalui wa & sms di 082 167 600 693.  .