Apakah Anda hendak membeli MDF HMR? Ataukah Anda baru saja hendak melakukan finishing? Bila Anda menjawab ya untuk salah satu pertanyaan tersebut, silahkan simak artikel di bawah ini.
Secara khusus di kesempatan ini, tim antiserangga.com akan membahas mengenai fiberboard yang kerap dinamai fiberboard hijau tersebut.
Pengertian MDF HMR
HMR adalah singkatan dari High Moisture Resistant. Dengan kata lain medium density fiberboard HMR adalah mdf yang memiliki resistensi terhadap kelembaban tinggi. Produk seperti ini muncul sebagai inovasi akan tingginya permintaan masyarakat pada kayu olahan, mdf.
Meski dikenal murah, mudah digunakan, dan tak sulit dibawa kemana-mana, namun fiberboard memang tak lepas dari beberapa kekurangannya. Yang paling utama, produk ini dikenal sebagai material yang tidak awet.
Kehilangan sifat kayu, membuat material ini tidak tahan hama, kelembaban, ataupun eksposi air. Hanya saja, mulai muncul beberapa inovasi untuk mengurangi kekurangan tersebut. Salah satunya tentu saja dengan pembuatan medium density fiberboard HMR.
Julukan lain
Fiberboard ini memiliki beberapa julukan lain, yaitu:
- MDF hijau
- Green fiberboard
Fungsi MDF HMR
Bahkan sebelum muncul varian hijau, medium density fiberboard sudah sering digunakan untuk membuat furniture. Saat ini pun, pemanfaatan tersebut sama sekali tidak berkurang.
MDF masih sering dipakai untuk membuat mebel, khususnya mebel untuk interior. Sebab, produk ini memang tidak disarankan untuk digunakan di luar ruangan karena tingkat keawetannya yang rendah. Bahkan meski itu adalah MDF hijau atau HMR sekalipun.
Khusus untuk pembuatan indoor furniture, berikut ini beberapa contoh produk yang bisa dibuat menggunakan material ini:
- Kitchen set atau kabinet untuk dapur
- Kabinet untuk kamar mandi dengan style kering
- Meja belajar anak dan berbagai produk furniture lainnya yang menarik
Apalah MDF HMR Mahal?
Karena menawarkan spesifitas khusus, tentu saja harga produk ini lebih tinggi bila dibandingkan dengan fiberboard standar. Agar lebih jelas, coba simak daftar harga material tersebut di bawah ini. Harga produk ditentukan oleh densitas produk itu sendiri.
- Fiberboard dengan ketebalan 3 mm, harganya kurang lebih Rp. 65.000
- Fiberboard dengan ketebalan 6 mm, harganya kurang lebih Rp. 150.000
- Fiberboard dengan ketebalan 9 mm, harganya kurang lebih Rp. 250.000
- Fiberboard dengan ketebalan 12 mm, harganya kurang lebih Rp. 295.000
- Fiberboard dengan ketebalan 15 mm, harganya kurang lebih Rp. 400.000
- Fiberboard dengan ketebalan 18 mm, harganya kurang lebih Rp. 475.000
Beli yang Standar atau High Moisture Resistant?
Silahkan pilih sesuai dengan keinginan dan kebutuhan Anda. Contoh, Anda memiliki proyek membuat furniture anak berupa almari dan juga meja belajar. Untuk kebutuhan seperti ini, fiberboard yang standar saja sudah cukup. Apalagi bila Anda tinggal di daerah yang cenderung kering. Sia-sia uang yang Anda keluarkan bila harus menggunakan green fiberboard. Kecuali bila konsumen Anda memang ingin mebel fiberboard dengan kualitas di atas rerata.
Adapun, bila Anda hendak menggunakan fiberboard untuk kitchen set, sebaiknya gunakan fiberboard hijau. MDF HMR memang secara khusus didesain untuk kebutuhan seperti itu, yakni untuk pembuatan mebel di ruangan yang kelembabannya tinggi.
Apakah Produk ini Water Resistant?
Banyak orang yang salah sangka mengenai hal ini. Pembaca kami pun kadang-kadang menanyakan mengenai fiberboard ini pada kami. Namun demikian, seperti yang sudah-sudah, produk ini bukanlah produk water resistant.
Ketahanan pada air untuk mdf HMR tidaklah bisa diunggulkan. Loh, kok bisa? Mungkin ada sebagian dari Anda yang bertanya demikian.
Namun kenyataannya memang bisa. MDF HMR didesain supaya bahannya tidak mudah rusak ketika terpapar udara yang sangat lembab. Namun produk ini bukanlah produk water resistant. Anda tidak direkomendasikan untuk menggunakannya pada furniture outdoor. Misalnya saja garden furniture.
Bilapun Anda nekat, yang rugi adalah diri Anda sendiri. MDF HMR pun demikian. Kerusakan bisa terjadi ketika Anda memaksakan menggunakan MDF HMR pada mebel yang berpotensi sering diguyur oleh hujan.
Bagaimana Cara Finishingnya?
Kesulitan pada finishing MDF HMR sangatlah klise seperti yang biasa terjadi pada kayu olahan yang lain. Secara umum bisa dikatakan bahwa:
1. Aplikasi cat menjadi sangat boros
2. Hasil kurang maksimal bila pekerjanya tidak profesional
Sebenarnya, akan lebih mudah dan murah menerapkan finishing tempel. Finishing tempel dilakukan dengan merekatkan suatu pelapis ke permukaan media. Contoh pelapis yang bisa digunakan adalah High Pressure Laminate dan veneer.
Apakah Perlu Diawetkan?
Pengawetan kayu adalah suatu usaha membuat kayu lebih tahan lama. Caranya dilakukan dengan meresapkan zat pengawet pada kayu.
Untuk MDF, treatment pengawetan pun sebenarnya disarankan. Anda bisa mengoleskan larutan pengawet pada permukaan MDF. Dan agar perlindungan yang diberikan maksimal, gunakanlah BioCide Insecticide.
BioCide Insecticide adalah antiserangga yang umum digunakan dalam usaha pengawetan kayu. BioCide Insecticide memiliki target organisme serangga yang luas mulai dari rayap, teter, dan lain sebagainya.
BioCide Insecticide juga dibanderol dengan harga terjangkau, dan konsentrasi yang tinggi. Penggunaannya akan membuat Anda diuntungkan. Sebab Anda tak hanya akan memperoleh MDF HMR, namun juga fiberboard yang memiliki proteksi dari serangan hama rayap.
Kami Sedia BioCide Insecticide
Ayo dapatkan BioCide Insecticide sekarang juga. Ingat, BioCide Insecticide adalah produk yang tepat untuk pemberian perlindungan terhadap fiberboard dari serangan berbagai hama.
Anda bisa melakukan pembelian secara langsung atau secara online. Bila Anda hendak membeli secara online, silahkan saja segera hubungi Customer Service kami. Sedangkan untuk pembelian secara langsung, Anda bisa bertandang ke Bio Service Point.
Penutup
Berdasarkan penjelasan di atas, ada beberapa hal yang bisa disimpulkan antara lain adalah:
- MDF HMR adalah MDF yang memiliki resistensi atau ketahanan terhadap kelembaban udara yang tinggi. HMR sendiri adalah singkatan dari Bahasa Inggris, yaitu High Moisture Resistant atau resistensi pada kelembaban yang tinggi.
- Jenis MDF seperti ini banyak digunakan pada pembuatan furniture indoor seperti untuk kitchen kabinet dan juga almari kamar mandi.
- Namun, perlu sekali dipahami bahwa green fiberboard bukanlah produk yang water resistant. Paparan air bisa menyebabkan kerusakan yang sangat parah pada mebel dengan material seperti ini.
- Produk ini juga tidak tahan rayap. Serangan rayap masih bisa terjadi, hanya saja, jenis rayap kayu basah mungkin tak akan tertarik dengan material ini.
- Adapun, untuk pengecatannya, Anda akan menghadapi persoalan serupa, yakni cat yang boros dan hasil kurang maksimal. Oleh karena itu, untuk kebutuhan seperti ini, lebih baik menerapkan finishing tempel dengan HPL atau veneer.
Semoga informasi mengenai MDF HMR ini bermanfaat ya. Jangan lupa, selalu update berbagai informasi menarik yang lain di antiserangga.com.