Kalau pada industri furniture penggunaan obat pengawet bukan lagi menjadi hal baru, tidak demikian pada bisnis pengembangan properti. Penggunaan obat pengawet untuk kayu konstruksi bangunan masih menjadi hal yang tidak begitu disadari nilai pentingnya. Padahal, selain dapat meningkatkan usia pakai kayu dan bangunan itu sendiri, cara aplikasinya pun tak sulit atau merepotkan.
Penggunaan obat pengawet akan memberikan manfaat berupa kayu konstruksi yang lebih tahan hama. Baik itu pada kayu yang kurang tahan hama seperti jati belanda atau kayu yang terkenal awet seperti jati. FAO menyebut bahwa aplikasi treatment pengawetan akan meningkatkan usia pakai kayu hingga 8 kali masa pakai normalnya. Dari tiang-tiang, hingga dinding yang terbuat dari kayu terproteksi dari rayap, jamur, kumbang bubuk atau kumbang teter, kutu, tawon, semut, dan berbagai hama lainnya. Pada rumah yang didesain dengan sebagian besar materialnya adalah kayu atau bambu, penggunaan bahan ini bukan lagi disarankan, tapi dipersyaratkan untuk kualitas bangunan yang lebih baik.
Seperti Apa Obat Pengawet untuk Kayu Konstruksi Bangunan yang Bagus?
Yang dimaksud obat pengawet kayu sendiri pada dasarnya adalah bahan-bahan yang dapat mencegah hama merusak substrat kayu. Karena material tersebut paling rentan diserang serangga dan jamur, maka obat yang biasa dipakai adalah antiserangga atau insektisida dan antijamur atau fungisida.
Hal pertama yang harus dipertimbangkan saat memilih obat pengawet untuk kayu konstruksi bangunan adalah kestabilan sifatnya pada material tersebut. Selain itu, sebaiknya dipilih juga obat pengawet yang sifatnya relatif lebih aman dibanding yang lain. Sehingga, kayu-kayu yang diawetkan dengan obat pengawet, memiliki resiko lebih kecil menyebabkan bahaya pada manusia.
Akan lebih baik lagi, bila kita membeli produk yang didesain untuk keperluan kontruksi dan sejenisnya. Sehingga, dari konsentrasi sampai takarannya cukup memenuhi untuk kebutuhan tersebut.
Bagaimana Cara Menggunakannya?
Cara mengawetkan kayu dengan obat dapat dilakukan dengan beberapa cara. Sebenarnya, aplikasi bahan ini sudah mulai direkomendasikan sejak kayu belum dijual sebagai material konstruksi. Sehingga, bagi Anda yang tidak ingin terlalu repot mengaplikasikan treatment pengawetan, pilihlah kayu yang sudah ditreatment oleh perusahaan kayu yang memproduksi.
Akan tetapi apabila material tersebut belum ditreatment, merendamnya dalam larutan pengawet atau mengkuaskannya dengan larutan pengawet bisa menjadi pilihan yang feasible. Kedua cara tersebut tidak terlalu merepotkan dan cukup efektif memberikan perlindungan bangunan dari berbagai jenis hama.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai obat pengawet untuk kayu konstruksi bangunan, silahkan hubungi kami via kontak yang disediakan. Kami menyediakan obat pengawet kayu dari golongan insektisida (Insecticide 100 EC) maupun fungisida, Microcide 100 EC.
Semoga bermanfaat.