Pemerintah berencana “menggandakan” Bali agar industri pariwisata Indonesia meningkat. Namun, perlu digaungkan lagi dengan penerapan green hotel sebagai salah satu strategi terbaik menggaet wisatawan.
Manusia menggunakan banyak jenis energi untuk membangun peradaban. Pada mulanya, kita menggunakan api. Saat itu, ketika tak ada satupun makhluk di muka bumi yang dapat menciptakan api, nenek moyang kita telah berhasil melakukan “trial and error”, lalu muncullah api.
Budaya menggunakan api meluas ke seluruh penjuru bumi. Namun, pemakaian api hanya batu loncatan untuk penggunaan energi yang lebih maju. Ketika peradaban manusia mulai canggih dalam merancang alat, kita memanfaatkan api dengan cara yang juga lebih canggih. Misalnya, menggunakan api dari batu bara untuk menjalankan listrik hingga memanfaatkan uap untuk menjalankan moda transportasi.
Tahun-tahun terus berjalan. Manusia mulai mengenal minyak bumi dan gas alam sebagai sumber energi yang lebih efektif. Saat ini pun, hampir semua kebutuhan kita didukung oleh pemanfaatan minyak bumi dan gas alam.
Namun, penggunaan minyak bumi dan gas alam telah menjadi titik di mana pencemaran lingkungan terjadi demikian masif. Berbagai gerakan dan inovasi lahir untuk mereduksi kerusakan lingkungan akibat ulah manusia. Di bidang otomotif, lahir Electric Car. Di bidang tekstil, muncul kaos-kaos eco printing, dan secara fundamental, manusia mulai memanfaatkan energi terbarukan seperti angin dan air.
Tak lepas dari itu, industri perhotelan pun tak mau kalah dengan upaya untuk menjaga bumi tempat hidup kita. Saat ini misalnya, lahir konsep green atau ecohotel yang selayaknya kita dukung untuk kepentingan bersama.
Mengenal Konsep Green Hotel
Konsep green hotel adalah semua hotel yang menerapkan konsep hijau dan ramah lingkungan. Green hotel, pada dasarnya hotel, masih tetap berorientasi pada profit, selayaknya hotel lain pada umumnya. Namun dalam menjalankan aktivitas ekonominya, prinsip kelestarian lingkungan menjadi bahan perhatian yang sangat serius.
Konsep ini dalam artian sempit hanya berlaku pada lingkungan hotel itu sendiri. Misalnya, hotel dibuat agar lebih rindang, menggunakan energi solar, hingga memanfaatkan perabotan recycled. Dalam cakupan yang lebih luas, hotel harus bisa memberikan imbas yang baik di masyarakat.
Hotel harus bisa menjadi contoh dengan tidak membuang limbah secara sembarangan dan tidak menyebabkan kekeringan akibat penyedotan air secara sembarangan.
Konsep ini lahir sebagai respon akan praktik dunia perhotelan yang sering sekali mengabaikan dampak lingkungan. Misalnya, masalah penyedotan air yang marak dilakukan di kota-kota besar di Indonesia yang menyebabkan permasalahan terbatasnya ketersediaan air bersih. Di Yogyakarta bahkan muncul gerakan protes yang cukup keras beberapa tahun terakhir akibat fenomena kekeringan sebagai imbas menjamurnya hotel di kota pelajar.
Yang Bisa Dilakukan untuk Mewujudkan Green Hotel
Ecohotel atau green hotel adalah konsep baru yang hingga saat ini penerapannya masih belum terstandar. Namun, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mewujudkan hotel ramah lingkungan, antara lain:
- Penghijauan. Hotel perlu menyediakan green area untuk menjaga kualitas udara di sekitar hotel sekaligus untuk berkontribusi pada lingkungan di daerah tempat hotel itu didirikan.
- Hemat Air. Penyedotan air untuk kolam renang dan konsumsi tamu hotel menjadi isu yang sering diangkat warga sekitar hotel. Green hotel selayaknya lebih hemat air sehingga tidak menyebabkan kekeringan di daerah setempat.
- Pengelolaan Sampah. Sampah perlu dikelola dengan rapi, baik secara mandiri atau bekerja sama dengan pihak ketiga.
- Energi. Pemanfaatan energi terbarukan baik secara keseluruhan atau sebagian sangat dianjurkan dalam penerapan sistem green hotel.
- Sumber makanan. Ada baiknya hotel bekerja sama dengan supplier makanan yang juga mengandalkan bahan-bahan yang lebih organik dan sehat.
Beberapa Kelebihan dan Kekurangan Green Hotel
Kelebihan
- Menurunkan polusi
- Mencegah terjadinya kekeringan di area sekitar hotel
- Membantu upaya pelesterian alam
- Menjadikan industri pariwisata lebih baik
- Meningkatkan minat wisatawan mancanegara, khususnya dari negara-negara maju
Kekurangan
- Membutuhkan biaya operasional yang tidak sedikit
- SOP dan berbagai aturan yang mungkin akan jadi lebih kompleks
Masalah lain yang sering ditemukan pada eco hotel adalah penyelewengan penggunaan labelnya. Seperti dilansir dari CNN, tak sedikit hotel yang mengklaim dirinya ramah lingkungan namun sebenarnya memiliki manajemen pengelolaan sampah yang buruk hingga cenderung boros energi.
Kenapa Indonesia Perlu Menerapkan Green Hotel?
Meski masih banyak kurangnya, konsep ecohotel adalah konsep yang patut didukung di Indonesia. Pemerintahan Jokowi sendiri sedang mengusahakan untuk membangun wisata Bali Bali lainnya di Indonesia.
Industri pariwisata sedang digenjot pemerintah. Sebabnya, dibanding beberapa negara ASEAN lainnya seperti Thailand dan Malaysia, industri pariwisata kita memang masih kalah.
Namun, pembangunan industri ini dikhawatirkan akan merusak alam. Sudah selayaknya upaya pencegahan kerusakan alam diupayakan dengan mempromosikan dan mewujudkan hotel yang lebih ramah lingkungan.
Konsep hotel seperti ini juga bisa membantu menurunkan tensi di masyarakat. Sebab, seringkali hotel dibangun oleh orang-orang dari kota besar seperti Jakarta di pulau-pulau kecil seperti Lombok, Sumbawa, dan tempat lainnya. Bila hotel sampai menyebabkan kerusakan alam, resiko meningkatnya sentimen di msyarakat bisa menguat dan membahayakan stabilitas daerah tersebut.
Masalah Serangga Bisa Diatasi dengan Biocide Insecticide
Penerapan green hotel bukan berarti mengabaikan keberadaan hama. Hanya saja, hotel harus mengupayakan untuk melakukan pencegahan dan pengendalian, dibandingkan pembasmian hama.
Di hotel dengan konsep green ini, salah satu kelompok hama yang paling sering mengganggu adalah insekta (serangga). Rayap, teter, dan lainnya dapat merusak furniture, lantai, hingga tiang bangunan.
Pencegahan serta pengendalian harus dilakukan untuk ecohotel. Caranya adalah dengan menggunakan Biocide Insecticide. Obat anti serangga ini bisa memproteksi furniture hingga bangunan hotel secara menyeluruh dari serangan hama yang merusak dan membuat tidak nyaman.
