Mengawetkan Kayu sengon untuk Pemanfaatan Kayu yang Maksimal

Sudahkah Anda mengawetkan kayu sengon sebelum proses produksi? Lakukan pengawetan segera agar pemanfaatan kayu ini lebih maksimal.

Kayu sengon (Albizia chinensis) memiliki berbagai manfaat untuk kebutuhan manusia. Batang pohon ini banyak dimanfaatkan oleh para produsen kayu. Sebagai contoh untuk bahan bangunan, furniture, kayu lapis, triplek, perahu, peti kemas, dll. Alasan memilih sumber daya alam ini memang cukup logis. Kayu sengon mudah dibudidayakan dengan masa tumbuh 3- 5 tahun. Di sisi lain, tumbuhan ini hanya hidup di daerah tropis misalnya Indonesia.

Permintaan pasar untuk bahan baku ini memang sangat tinggi. Hal ini juga didukung oleh harga beli yang tidak terlalu mahal. Salah satu sifat kayu sengon ialah daya tahannya yang berada pada level III-IV dan kadar air tinggi. Artinya, tumbuhan ini memiliki banyak nutrisi yang dicari oleh jamur dan serangga. Mengawetkan kayu sengon sebelum proses produksi adalah cara terbaik untuk mencegah kerusakan akibat organism-organisme tersebut.

Mengawetkan Kayu Sengon cukup dengan Paket Hemat BioCide

Pepatah “mencegah lebih baik dari pada mengobati” ternyata juga berlaku untuk produsen kayu. Memilih mengawetkan kayu sengon adalah cara aman untuk menjaga permintaan pasar. Agar proses treatment tetap sasaran, maka penting untuk mengetahui karakter dari tumbuhan ini terlebih dahulu:

1. Sengon menghasilkan kayu yang agak ringan sampai ringan
2. Densitas 640 kg/m³ dengan kadar air 15 %
3. Tekstur kayu agak padat dan kasar tetapi memiliki serat yang halus
4. Permukaan licin dan sedikit mengkilap
5. Masa tanam tergolong cepat (3-5 tahun) dan mudah dibudidayakan
6. Tergolong dalam kelas III-IV untuk daya ketahanan kayu
7. Mirip dengan kayu randu
8. Warna teras kayu kuning sampai coklat-merah-gading (mudah diolah)
9. Tumbuh di daerah tropis (Indonesia, India, Myanmar, dll)
10. Sebagai bahan baku utama kayu lapis dan triplek

Hama-hama yang gemar menyerang kayu sengon dapat dicegah dengan paket BioCide. Untuk mengatasi berbagai jenis serangga, gunakan BioCide Insecticide berbahan aktif Permethrine 125 EC. Kemudian, BioCide Wood Fungicide cocok untuk mencegah timbulnya jamur perusak struktur kayu ( blue stain, white stain, black stain, dll). Untuk Mengatasi jenis jamur penyerang estetika kayu, gunakan BioCide Surface Film Preservative.

Gunakan Produk Ramah Lingkungan Lainnya untuk Pemanfaatan Maksimal

Paket BioCide adalah produk hemat, aman, dan ramah lingkungan. Keefektifan obat ini dapat dibuktikan pada berbagai jenis kayu, rotan, bambu, serat alam, dll. Kayu sengon biasanya mengalami proses penyimpanan setelah proses sawn timber. Untuk mencegah adanya jamur, gudang kayu sebaiknya diberi silica gel putih atau natural. Fungsinya ialah untuk mengontrol kelembaban ruangan agar tetap stabil.

Bagaimana jika kayu sengon Kita sudah terserang jamur blue stain? Jamur blue stain sebenarnya masih bisa diatasi dengan menyeragamkan warna kayu. Langkah mengawetkan kayu ini bisa menggunakan White Agent (WA-250). BioColours Biovarnish adalah bahan finishing berpelarut air (water based). Produk dengan tampilan warna kayu transparan ini aman bila dicampur dengan BioCide Surface Film Preservative.

Dimana Paket Hemat BioCide dan Produk Lainnya bisa didapatkan?

Bahan untuk mengawetkan kayu sengon di atas bisa didapatkan secara online. Hubungi WA Kami di 082 167 600 693 atau pin BBM (D12B7E21). Jika Anda ingin mendapatkan secara langsung, kunjungi kantor Kami Bio Industries. Alamat berada di jl Sidikan no 94 Sorosutan Yogyakarta.