5 Alasan Mengapa Mengawetkan Kayu dengan Solar Tidak Dianjurkan
Cara Kerja Kurang Spesifik dan Kurang Efektif
Solar memiliki cara kerja yang tidak spesifik dan tidak efektif. Ketidakspesifikan cata kerja solar ditunjukkan dari sifat bahan ini yang beracun bagi semua organisme. Sehingga ada fungsi yang cenderung sia-sia kita peroleh. Hal ini pun nantinya berdampak buruk dari segi kelestarian lingkungan.
Selain tidak spesifik, bahan ini pun sebenarnya kurang efektif membasmi hama. Memang benar solar dalam beberapa hal bisa mencegah serangga dan jamur perusak kayu. Tapi dari lama waktu dan stabilitasnya, material tersebut memiliki performa yang tak terlalu mengagumkan. Sebagai contoh, bila dibandingkan dengan obat antiserangga racun syaraf, jelas solar akan kalah cepat membasmi hama.
Menyulitkan Proses Pengecatan
Pada kayu yang hendak dicat, sebaiknya proses pengawetan tidak dilakukan dengan bahan solar. Lantaran, mengawetkan kayu dengan solar sama saja menempatkan diri sendiri pada resiko kegagalan proses finishing yang tinggi. Solar bisa membuat lapisan cat kurang bisa menempel dan rata. Sehingga kalaupun, proses pengecatan bisa dilakukan, hasilnya akan jauh dari yang kita rencanakan.
Membuat Kayu Jadi Bau dan Permukaannya Lengket
Kekentalan solar yang tinggi membuatnya sulit meresap ke dalam kayu. Sehingga bahan ini dapat membuat material tersebut lengket. Baunya yang menyengat juga akan berpindah pada kayu yang ditreatment sehingga menurunkan daya jual produk berbahan material tersebut.
Tidak Aman bagi Manusia dan Lingkungan
Sudah Banyak Bahan Lain yang Kualitasnya Jauh Lebih Baik
Hingga saat ini, teknologi pengawetan kayu telah berkembang baik dari segi metode maupun bahannya. Banyak obat pengawet dengan efektivitas kerja lebih baik dan dengan dampak buruk yang jauh lebih sedikit dibanding solar. Karena itu, mengawetkan kayu dengan solar bukan lagi pilihan bijak dengan alasan tidak adanya bahan lain yang tersedia.