Membasmi Rayap dengan Kapur Barus? Apa Bisa?

Bisakah membasmi rayap dengan kapur barus? Pertanyaan ini pernah diajukan pada kami. Penanya adalah seorang ibu yang mengalami masalah rayap di rumahnya. Rayap-rayap tersebut hidup di bawah lantai keramik miliknya dan sangat sukar untuk dibasmi. Ia suda mencoba menggunakan beberapa produk termisida, tapi tak berhasil. Ia bahkan menggunakan produk anti semut karena bingung menemukan obat yang tepat.

Setela berdiskusi, akhirnya kami sarankan ibu tersebut untuk menggunakan BioCide Insecticide, tapi si ibu khawatir dan ingin alternatif yang dianggapnya lebih “aman”. Ia ingin menggunakan bahan yang alamiah atau natural. Apalagi, ia sudah pernah gagal mengatasi rayap dengan insektisida yang dijual di pasaran. Ia bertanya pada kami, apakah ia bisa mengatasi serangan rayap di rumahnya tersebut dengan kapur barus.

Baca Juga : Kayu Kamper adalah Kayu dengan Harga Termurah

Nah, pembaca antiserangga.com, kali ini kita akan sama-sama mengulas mengenai bisa tidaknya kapur barus dipakai untuk membasmi rayap. Mengapa? Sebab kami yakin banyak di antara pembaca yang seringkali mengandalkan kapur barus sebagai bahan untuk membasmi rayap sebagaimana ibu yang kami temui tersebut. Padahal, sebetulnya efektivitasnya sangat dipertanyakan lho.

Sebagai awalan pembahasan, ayo kita kenali dulu apa itu rayap, apa itu kapur barus, dan barulah membahas bagaimana efektivitas kapur barus dalam membasmi serangga termite ini.

Rayap: Serangga Mirip Semut yang Dekat dengan Kecoa

Rayap merupakan salah satu organisme koloni yang menghuni planet kita. Artinya, serangga ini hidup secara berkelompok seperti semut dan lebah. Kasta-kasta dalam koloninya juga mirip. Biasanya akan ada induk yang menjadi ratu koloni tersebut. Induk berukuran sangat besar (untuk skala rayap) dan terus menerus menghasilkan telur anakan. Yang mengurus? Tentu saja anak rayap yang sudah dewasa dan menjadi rayap pekerja. Induk rayap sendiri karena ukurannya yang masif hampir-hampir tak mampu menggerakkan badannya sama sekali. Ia bergantung pada pekerjanya untuk perawatan diri (membersihkan dari kotoran, serta aktivitas makan). Sang ratu hanya berbaring sambil terus menerus mengeluarkan telurnya tanpa henti.

Yang menarik, karena memiliki sistem hidup yang mirip dengan semut, beberapa orang sering mengira bahwa rayap dan semut adalah organisme yang kekerabatannya dekat. Padahal sebetulnya tidak sama sekali. Tahukah kamu apa jenis serangga atau hewan yang kekerbatannya paling dekat dengan rayap?

Hewan lain yang kekerabatannya dekat dengan rayap justru adalah kecoa. Nah lho. Dan karena itulah keduanya punya kemiripan serupa, yakni menyukai tempat-tempat yang sering dianggap lembab. Keduanya juga menjadi hama di rumah-rumah, dan memiliki stereotip menjijikkan di masyarakat.

Rayap Sebagai Hama

Kebanyakan orang ketika ditanya mengenai rayap akan menjawab bahwa serangga tersebut merupakan hama. Namun ilmu biologi sejatinya telah mengajarkan pada kita bahwa organisme seperti rayap justru diperlukan.

Berkat organisme ini, bahan-bahan yang tak terpakai bisa didaur-ulang. Katakanlah, pohon yang gugur di tengah hutan. Rayap serta bakteri pembusuk akan segera memakan batang pohon itu dan mengubahnya menjadi material yang lebih kecil. Nutrisi dari batang pohon yang mati tersebut akan dipakai oleh pohon yang masih hidup. Dan terciptakan siklus kehidupan yang begitu mengagumkan. Tanpa rayap, proses degradasi atau penguraian material seperti itu akan memakan waktu yang jauh lebih lama.

Sayangnya memang, organisme ini juga bisa bersifat hama pada manusia, apalagi dalam kehidupan modern.

Kapan sebetulnya rayap menjadi hama yang merugikan? Tak setiap waktu rayap bisa dianggap sebagai hama. Rayap yang berada di hutan jelas bukan hama bagi kita. Jawaban atas pertanyaan kapan rayap menjadi hama adalah ketika jumlahnya tidak terkontrol dan menyasar elemen-elemen produk yang kita miliki. Apalagi elemen bangunan dan produk yang terbuat dari kayu bambu, dan bahan alam lainnya. Dalam kasus seperti inilah rayap menjadi hama dan harus sesegera mungkin dikendalikan. Selebihnya, rayap tetap merupakan bagian dari sistem kehidupan kita yang amat penting.

Kalaupun Anda kekeh tidak mengantisipasi serangan rayap, kerugian besar bisa saja harus Anda tanggung. Sebagai penyedia produk insektisida, kami bukan hanya sering ditanyai dengan pertanyaan seperti apakah membasmi rayap dengan kapur barus bisa dilakukan. Lebih dari itu, tim antiserangga telah melihat kasus-kasus nyata di mana rayap bisa menyebabkan kerugian sangat masif dengan:

1. Merusak properti yang harganya sangat mahal
2. Merusak produk furniture yang sudah dibuat dan bahkan sudah dikirim
3. Merusak berbagai produk kerajinan berbasis bahan alam mulai dari kayu, bambu, rotan, eceng gondok, pandan, dan lain sebagainya

Kapur Barus

Di atas kita sudah membahas mengenai rayap dan bagaimana kerugian bisa diakibatkan oleh serangga mungil ini. Sekarang saatnya membahas mengenai bahan yang konon bisa membasmi serangga tersebut, yakni kapur barus! Toh pada dasarnya sebelum kita membahas bisa atau tidaknya membasmi rayap dengan kapur barus, kita harus tahu dulu kapur barus itu apa.

Nah, kapur barus sendiri sejatinya adalah bahan yang bisa dihasilkan dari dua cara. Cara yang pertama adalah cara natural. Cara ini dilakukan dengan menyadap pohon khusus yang mampu menghasilkan zat terpenoid. Misalnya saja Cinnamomum camphora yang banyak terdapat di daerah Sumatra. Formula kimia kapur barus adalah C10H16O. Selain C. champora, terpenoid juga bisa didapatkan dari pohon Dryobalanops aromatica, Ocotea usambarensis sampai daun rosemary kering (Rosmarinus officinalis).

Cara membuat kapur barus yang kedua adalah dengan metode sintetis. Kapur barus atau yang sering juga disebut kamper ini bisa dihasilkan di pabrik dengan senyawa terpentin. Jadi, salah kalau kita mengatakan bahwa semua kapur barus bersifat natural atau alami. Justru di pasaran, sangat banyak produk kapur barus sintetis yang dihasilkan di pabrik-pabrik kimia.

Fungsi kapur barus sendiri sangat beragam. Namun secara umum, kamper dipakai untuk wewangian, bumbu makanan (hanya di India), bahan pembalseman, hingga obat-obatan. Di rumah-rumah di Indonesia, acap kali kapur barus diletakkan di lemari oleh para ibu. Produk ini dianggap bisa mencegah kain berkutu, berbau apek, sampai dijadikan sarang untuk semut.

Bisakah Membasmi Rayap dengan Kapur Barus?

Lantas bagaimana? Bisakah kapur barus dipakai untuk membasmi rayap? Dari berbagai sumber, seperti Wikipedia, disebutkan bahwa kapur barus tidak didesain untuk kebutuhan pembasmian hama. Beranjak dari wikipedia yang dianggap kurang kredibel oleh sebagian pihak, dinyatakan bahwa kapur barus memang memiliki sifat anti hama. Tapi, tak banyak penelitian yang telah dilakukan. Salah satu penelitian yang dilakukan yang dipublish oleh NCBI justru fokus pada penggunaan kapur barus pada semut, bukan rayap. Padahal, sebagaimana disebut di atas, semut dan rayap memiliki kekerabatan yang kurang dekat.

Namun Anda akan menemukan banyak tips di dunia maya yang menyebutkan bahwa bahan ini bisa dipakai untuk membasmi serangga tersebut, asalkan dengan campuran bahan lain. Misalnya saja dengan campuran minyak tanah dan kapur ajaib.

Tim antiserangga.com pernah melakukan percobaan pembasmian hama rayap dengan berbagai tips tersebut. Hasilnya? Beberapa rayap memang akan mati, dan serangan rayap kadang berhenti. Tapi setelah itu, koloni rayap akan hadir kembali. Efek yang dihasilkan juga terlalu lama. Misalnya pada penelitian kapur barus untuk mengatasi semut yang bisa membasmi lebih dari 80% semut setelah 72 jam. Itupun, sekali lagi, diterapkan pada semut, bukan rayap.

Jadi singkat kata, menurut kami, bahan ini belum punya bukti untuk digunakan sebagai  obat anti rayap. Efektivitasnya sangat dipertanakan. Berikut ini beberapa alasan di antaranya:

1. Memang bukan bahan yang didesain secara khusus untuk membunuh rayap. Kapur barus lebih cocok dipakai untuk kutu dan semut yang biasanya menyerang pakaian, bukan yang menyerang mebel sampai benda kerajinan. Apalagi yang menyerang lantai. Karena tidak didesain untuk kebutuhan tersebut, produk kamper di pasaran biasanya juga berwujud bola-bola padat yang tidak bisa diandalkan untuk pembasmian dan pencegahan rayap secara umum.
2. Kurang efektif untuk membasmi hewan koloni rayap. Anda memang bisa membasmi beberapa persen anggota koloni termite, tapi akan sulit membasmi keseluruhan anggota koloni rayap tersebut yang sarangnya sangat dalam.

Untuk pembasmian rayap, diperlukan obat khusus yang memang dimaksudkan untuk mengontrol hama tersebut.

Di pasaran, sejatinya sudah banyak insektisida-insektisida yang bisa dibeli. Yang perlu dilakukan adalah memilih insektisida yang tepat daripada mencoba membasmi rayap dengan kapur barus yang hasilnya tidak efektif. Kalau Anda terus menerus mencoba mengandalkan metode ini, bisa-bisa rumah sudah mengalami kerusakan parah terlebih dahulu. Pun demikian, bila Anda salah memilih produk, Anda juga akan buang-buang waktu dan tenaga yang sejatinya bisa dihemat.

Lantas Apa Solusinya? Bila Ternyata Tidak Bisa Membasmi Rayap dengan Kapur Barus?

Wajar kalau kemudian kita bernyata mengenai produk yang sebaiknya digunakan. Apalagi bila kita adalah orang awam di bidang ini yang sedag begitu perlu solusi pembasmian hama termite.

Solusi terbaik yang kami berikan kepada pembaca adalah menggunakan BioCide Insecticide untuk mengatasi persoalan rayap di rumah dan berbagai kebutuhan lainnya. BioCide Insectice adalah produk insektisida yang memang secara khusus didesain untuk mengatasi serangan rayap dan serangga perusak kayu. Insektisida ini menggunakan bahan dasar cypermethrin 100 EC.

Produk ini juga:

1. Memiliki efektivitas dan efisiensi yang sangat baik untuk memcegah kumbang bubuk, kutu, rayap, nyamuk, kecoa, dan hama bangunan serta mebel lainnya.
2. Spektrum target organisme yang luas. Jadi selain bisa dipakai untuk membasmi rayap, obat ini juga bisa dipakai untuk membasmi serangga lain.
3. Bisa digunakan untuk kebutuhan industri mebel ataupun untuk bangunan. Obat ini dapat dipakai dalam treatment pasca dan pra konstruksi oleh jasa pembasmi rayap.
4. Relatif lebih aman dan ramah lingkungan dibanding insektisida lain
5. Bisa dilarutkan dengan air sehingga lebih ekonomis. Anda tidak perlu membeli solvent seperti ketika menggunakan antiserangga atau obat rayap yang solvent based.
6. Tidak korosif atau tidak menyebabkan karat sehingga bisa dipakai di area yang berlogam.
7. Bekerja sebagai racun kontak dan lambung yang efektif untuk membasmi serangga koloni seperti rayap.
8. Stabilitas selama 2 tahun.
9. BioCide Insecticide bisa digunakan dengan metode spray, pipa injeksi, vakum tekan, serta perendaman.
10. Sudah banyak digunakan oleh pelaku usaha, baik pelaku usaha furniture, kerajinan, sampai konstruksi bangunan.

Anda bisa mengandalkan BioCide Insecitide daripada mencoba membasmi rayap dengan kapur barus yang justru tak terjamin hasilnya. Apalagi bila rayap-rayap tersebut tak sekedar menyerang rumah, tapi sudah menyerang bangunan usaha seperti kantor, pabrik, dan gudang. Dibutuhkan penanganan yang lebih serius agar tidak terjadi kerusakan yang lebih parah.

Tapi ingat, sebagai insektisida dengan toksisitas tertentu, pemakaian BioCide Insecticide harus dilakukan hati-hati. Bacalah anjuran penggunaan produk dan selalu jauhkan dari anak-anak. Dengan pemakaian yang tepat dan cermat, rumah dan bangunan Anda akan selalu aman dari serangan rayap.

Pesan Sekarang juga BioCide Insecticide

Ayo pesan BioCide Insecticide sekarang juga daripada Anda bingung membasmi rayap dengan kapur barus!

BioCide Insecticide bisa dipesan dengan sangat mudah lho. Anda bisa memesannya secara langsung ataupun memesannya secara online. Kalau Anda ingin membeli secara langsung, silahkan kunjungi kami di Bio Service Point.

Saat ini, Bio Service Point berlokasi di Yogyakarta, Jepara, dan juga Cirebon. Alamat dan kontaknya adalah sebagai berikut.

1. Bio Service Point pusat di Yogyakarta. Alamatnya, di Jl. Sidikan No 94 Yogyakarta, DIY. Hubungi kontak: telp/Fax : +62274388301.
2. Cabang di Cirebon. Alamatnya, di Jl. Escot No.42 RT.014/RW.04, Desa Tegalwangi, Weru, Cirebon, Jawa Barat. Hubungi kontak telp: +62231320759.
3. Cabang di Jepara. Alamatnya, di Jl. Raya Kudus Km. 9, Ngabul, Tahunan, Jepara, Jawa Tengah. Hubungi kontak: telp: +62291598992

Nah, untuk pembelian secara online, Anda bisa memesan via kontak yang disediakan di situs ini. Customer Service kamilah yang akan memandu Anda unuk melakukan pemesanan dengan sangat ramah, dan juga profesional. Eits, selain itu, Anda juga bisa membeli produk kami di berbagai online shop, mulai dari Tokopedia, Bukalapak, Shopee, Jd.id, olx, dan masih banyak lagi yang tak bisa kami sebutkan satu per satu.

Cara Menggunakan BioCide untuk Membasmi Rayap

BioCide bisa dilakukan dengan cara yang sangat mudah. Sebagaimana disebut di atas, aplikasi pembasmian rayap yang mudah merupakan salah satu keunggulan utama produk insektisida ini.

Yang pertama perlu dilakukan dalam aplikasi serangga ini adalah melakukan pengenceran dengan air. Sebab, produk ini diformulasikan dengan kekentalan yang tinggi.

Setelahnya, Anda bisa menggunakan produk ini sesuai dengan metode yang dikehendaki. Untuk kebutuhan pembasmian awam, Anda tinggal menerapkan saja produk insektisida ini pada koloni rayap yang ingin dibasmi. Produk ini berbentuk cairan sehingga akan memudahkan Anda menggunakannya di lantai atau mebel. Tapi, untuk pembasmian di daerah tinggi, Anda harus ekstra hati-hati. Bila ragu, jangan segan meminta bantuan pihak lain yang profesional. Kenakan juga perlengkapan safety yang memadai ya.

BioCide Insecticide juga bisa digunakan untuk kebutuhan usaha. Untuk kebutuhan ini, misalnya untuk pengawetan kayu mebel dan kerajinan, Anda bisa menerapkan metode-metode preservasi seperti:

1. Metode perendaman, di mana BioCide Insecticide dijadikan larutan pengawet untuk merendam kayu, bambu, rotan, dan lain sebagainya.
2. Metode vakum tekan, di mana diterapkan metode dengan alat khusus vakum tekan. Metode ini bisa dilakukan dengan hasil lebih baik. BioCide dijadikan larutan sebagaimana metode perendaman.
3. Metode kuas dan celup, di mana BioCid dijadikan larutan untuk pengkuasan dan pencelupan bahan yang akan diawetkan.

Kiranya, inilah yang bisa kami sampaikan mengenai topik kapur barus dan rayap. Jadi, kembali ke pertanyaan awal, bisakah membasmi rayap dengan kapur barus? Jawabannya, bisa namun sangat tidak efektif dilakukan dengan hasil yang sama sekali tidak memuaskan. Anda pasti juga akan kesulitan bagaimana menggunakan kapur barus tersebut bila pembasmiannya di sarang rayap di lantai sampai furniture.

Saran kami, daripada Anda bingung membasmi rayap dengan kapur barus, sebaiknya gunakan saja BioCide Insecticide. Semoga bermanfaat ya! Cepat basmi rayap dengan insektisida terbaik BioCide.