Medium Density Fiberboard adalah istilah yang sudah biasa kita dengar. Bagaimana dengan fingerboard? Nama tersebut sangat mungkin asing di telinga kita. Yang dimaksud dengan istilah itu adalah replika papan skateboard yang berukuran sangat kecil. Saking kecilnya, cara menggunakan produk ini adalah dengan tangan. Bagaimana tidak? Ukuran panjang papan ini biasanya hanya 10 cm. Sedangkan ketebalannya hanya 29 hingga 33 mm.
Sejarah Fingerboard
Awal mula dibuatnya bahan ini bisa ditelusuri pada tahun 1960. Produk yang juga sering disebut fingerskate ini mulai diterima masyarakat dan dianggap sebagai salah satu bagian dalam industri skateboarding di akhir 1980. Meskipun mulanya tidak bisa dinaiki, namun dengan inovasi yang dilakukan Tech Deck, miniature tersebut mulai bisa dimainkan dengan tangan.
Saat ini, fingerboard menjadi salah satu produk mainan yang terkenal di Eropa, Singapura dan negara Asia Timur, serta Amerika Serikat. Popularitasnya juga terus meningkat di negara-negara Eropa Timur seperti Ukraina. Apalagi dengan berkembangnya online shopping antar negara yang kini makin menjamur. Di Indonesia pun, meski sedikit juga bisa ditemukan komunitas yang menyukai produk ini.
Di Austria bahkan terdapat toko khusus yang menjual fingerskate. Bisa dibilang toko ini menjadi toko pertama yang khusus menjual produk tersebut. Jadi, meski mulanya berasal dari Amerika Serikat, kini penyebaran produk ini sudah begitu luas hingga ke Eropa dan Asia Timur. Bahkan sudah ada kontes, pameran, hingga workshop tersendiri mengenai produk ini. Total penjualannya mencapai $120 juta pada tahun 1999 dan masih terus berkembang hingga sekarang. Indonesia pun ke depannya bukan tak mungkin akan terserang demam miniature ini.
Komponen
Sebagai miniatur skateboard, fingerboard memiliki komponen yang sebenarnya sama dengan produk aslinya. Tapi jelas, ukurannya lebih kecil dibanding komponen yang asli. Berikut ini daftar komponen fingerskate:
- Papan
- Hanger
- Truck
- Roda
- Mur
- Sekrup
- Bushing
- Penahan Bushing
- Pivot Cup
- Tools
- Riser
Banyak kan? Sebagaimana disebut di atas, meski sifat produk ini adalah miniature namun produsen memang membuatnya sedemikian rupa agar bisa dimainkan (dengan tangan).