Hingga hari ini, potensi pemanfaatan kayu nyatoh memang belum benar-benar dioptimalkan. Kayu ini masih sangat awam didengar masyarakat karena jarang digunakan sebagai bahan mebel atau konstruksi bangunan. Penyebabnya banyak. Salah satunya karena tingkat keawetan kayu yang buruk. Padahal dengan treatment pengawetan kayu nyatoh, problem ini bisa dihindari.
Dengan treatment pengawetan atau wood preservation treatment, kayu nyatoh yang termasuk dalam kelas awet III-IV bisa ditingkatkan secara signifikan ketahanannya. FAO dalam penelitiannya di India bahkan menyebut bahwa treatment pengawetan berhasil meningkatkan usia pakai kayu hingga 8 kali masa pakai normalnya.
Namun tentu saja tidak semua treatment bisa memberikan hasil luar biasa seperti itu. Pada kasus pengawetan nyatoh, pastikanlah untuk menggunakan obat yang benar-benar efektif dengan metode yang tepat. Ini sangat penting mengingat kembali bahwa nyatoh hanya masuk dalam kelas keawetan III-IV.
Mewaspadai Serangan Serangga
Pada treatment untuk mengawetkan kayu nyatoh atau nagasari, satu aspek yang perlu diperhatikan adalah masalah serangan serangga. Serangga seperti rayap, totor, dan sebagainya memiliki dampak sangat buruk pada kualitas kayu. Bahkan tak jarang terjadi infeksi yang membuat usaha pengolahan woodworking bangkrut. Misalnya saja serangan teter saat kayu belum selesai diolah menjadi mebel.
Teter akan mulai menampakkan tanda serangannya setelah waktu yang lama. Sehingga kayu-kayu yang diserang serangga ini tampak baik-baik saja dan tetap diolah menjadi furniture. Padahal, setelah seslai dibuat furniture, infeksinya baru terlihat. Akan ada lubang-lubang kecil dan kayu bagian dalamnya keropos. Konsumen mana yang mau membeli produk seperti ini?
Karena itulah sangat penting bagi kita untuk mengupayakan kiat khusus agar treatment pengawetan kayu nyatoh memberikan hasil yang baik terkait ketahan kayu dari serangan serangga.
Solusi yang Tepat
Solusinya adalah dengan memanfaatkan insektisida kayu berkualitas yang stabil dalam substrat kayu. Sehingga proteksi yang diberikan lebih maksimal. Peresapan insektisida dalam kayu juga perlu diusahakan yang efektif. Misalnya, dengan alat vakum tekan atau dengan cara perendaman. Jangan sekedar mengolesi kayu saja bila Anda berharap kayu nyatoh benar-benar tahan serangga.