Kiat Khusus untuk Treatment Pengawetan Bambu Laminasi yang Efektif

Treatment pengawetan bambu laminasi ditujukan untuk mengantisipasi kerusakan yang berpotensi terjadi akibat serangan hama. Dalam treatment ini diperlukan kiat khusus penggunaan obat berkualitas, BioCide.

Pergantian trend adalah sesuatu yang lumrah di hampir semua hal yang kita kenal. Demikian pula trend pada produk-produk bambu. Hasil teknologi bambu laminasi adalah salah satu yang saat ini sedang diminati. Laminasi bambu sendiri merupakan sebuah inovasi modern untuk menciptakan kesan khusus dari bahan tersebut.

Penggunaan bambu sendiri telah lama dicanangkan bisa menjadi alternative penggunaan kayu. Selain agar barang yang dihasilkan lebih bervariasi, alasan lain terkait kelestarian alam. Tahukah Anda bahwa hingga saat ini jumlah kebutuhan kayu di pasar dan suplainya selalu timpang? Kayu menjadi semakin langka karena terlalu banyak permintaan. Padahal, lahan untuk ditumbuhi pohon berkayu juga terus menyempit. Di sinilah penggunaan bambu memberikan solusi menarik.

Saat Anda Tak Melakukan Treatment Pengawetan Bambu

Meskipun dalam beberapa hal memiliki kesamaan, namun bambu tak bisa disamakan begitu saja dengan kayu. Bagaimanapun juga, bambu lebih rentan terhadap serangan hama. Baik itu hama jamur maupun serangga kerap menyerang substrat ini. Bukan hanya tampilan bambu yang rusak, strukturnya pun ikut keropos dan lapuk.

Kecacatan akibat serangan hama bisa menyebabkan kerugian sangat besar. Selain membuat barang yang dihasilkan tak berkualitas, serangan hama juga bisa menyebabkan masalah regulasi. Tahukah Anda, untuk ekspor bambu ada regulasi khusus yang harus dilewati? Bila produk bambu mengandung hama, maka proses tersebut dijamin tak akan berjalan lancar.

Mari Untung dengan BioCide

Menyadari kondisi yang dipaparkan di atas, bisa kita simpulkan betapa pentingnya treatment pengawetan bambu laminasi. Pada treatment ini diresapkan zat antihama sehingga bambu tak akan diserang organisme perusaknya.

Obat antihama yang bisa digunakan adalah BioCide Insecticide sebagai antiserangga (anti teter, rayap, uret, larva, dan insekta lainnya) dan BioCide Wood Fungicide untuk mencegah jamur noda stain.

Sesaat setelah ditebang, kami sarankan segera menggunakan BioCide pada potongan bambu tersebut. Lakukan dengan cara sederhana seperti pengolesan. Langkah ini merupakan treatment awalan yang sangat krusial karena dilakukan pada tahap kritis serangan hama terutama jamur blue stain.

Selanjutnya, proses treatment bisa dilakukan saat bambu sudah dalam bentuk log maupun bilahan. Pada tahap ini, treatment yang direkomendasikan adalah treatment vakum tekan dan perendaman. Dengan langkah-langkah ini, bambu-bambu untuk produk laminasi akan benar-benar terjaga kualitasnya.

Silahkan buktikan sendiri!