Untuk mencegah serangan common furniture beetle jelas diperlukan penanganan khusus. Meski bukan ancaman serius di Indonesia, namun langkah pencegahan bisa membuat Anda lebih untung.
Common furniture beetle atau bila diterjemahkan literal menjadi kumbang furniture umum adalah salah satu jenis serangga hama kayu. Menurut buildingpreservation.com, serangga ini bisa menyebabkan kayu rusak akibat aktivitasnya memakan material tersebut. Produk-produk yang terbuat dari kayu dan bahan konstruksi bangunan sangat rentan terkena serangan kumbang ini. Sebab, infestation atau serangan yang terjadi biasanya menyasar material tua. Serangannya sulit dideteksi sehingga semakin memperparah kondisi yang ada.
Bila dilihat dari persebarannya, serangga ini tidak menjadi momok di Indonesia. Common furniture beetle adalah serangga endemik di beberapa negara Eropa dan Australia. Meski demikian, antisipasi atau pencegahan akan kerusakan bisa memberikan keuntungan tersendiri, terutama pada produk kayu untuk ekspor.
Insektisida Spektrum Luas untuk Mencegah Serangan Common Furniture Beetle
Meski tampak merepotkan, namun antisipasi atas serangan common furniture beetle sebenarnya cukup mudah dan murah. Aplikasikan saja insektisida yang memiliki target organisme luas. Insektisida tersebut harus bisa mencegah serangan common furniture beetle maupun hama khas di Indonesia. Jadi, Anda bisa menikmati keuntungan ganda atas aplikasi insektisida yang hanya sekali dilakukan. Keuntungan tidak sedikit bila mampu memasarkan keunggulan produk kayu Anda. FAO menunjukkan peningkatan keuntungan 20% di India karena aplikasi treatment pengawetan kayu. Ini tak lain lantaran lonjakan masa pakai kayu hingga 8 kali usia normal setelah ditreatment.
Produk Rekomendasi
Produk yang kami rekomendasikan untuk aplikasi treatment yang efektif adalah Permethrine 125 EC. Produk ini menggunakan bahan aktif permethrine yang memiliki target organisme luas dan bisa bekerja sangat efektif. Di sisi lain, Permethrine 125 EC aman bagi manusia. Produk ini tidak mudah dalam kulit manusia sehingga keracunan akibat Permethrine 125 EC hanya  terjadi pada kasus sangat spesial. Pada produk yang akan diekspor, pemakaian insektisida yang reatif aman bagi manusia jelas lebih baik. Apalagi, Permethrine 125 EC bisa dilarutkan dengan air selain solvent, sehingga tak begitu mencemari lingkungan. (*)