Bahaya mengintai keluarga Anda. Bahaya tersebut berasal dari banyaknya hama tikus yang menyerang di area tempat tinggal dan bangunan. Ketahui apa saja bahaya tersebut dan lakukan antisipasi serta kiat untuk mengusir hewan pengerat itu.
Mengenai Tikus
Apa itu tikus? Kebanyakan dari kita sangat akrab dengan istilah ini. Bahkan secara global, masyarakat mengenal apa itu tikus. Populasi hewan pengerat ini memang tersebar di mana-mana. Ia berada di Afrika, Asia, Australia, Eropa, hingga Amerika. Sangat sedikit tempat di mana tikus tidak ditemukan. Hanya beberapa wilayah seperti Antartika serta pulau terpencil lah yang steril dari organisme ini. Bahkan beberapa spesies endemik tikus yang dulunya hanya tersebar di beberapa lokasi, kini menyebar di seluruh dunia.
Dalam Bahasa Inggris sendiri, tikus sering disebut sebagai rat. Ia dibedakan dari mouse atau mice (plural) yang berbeda genus. Secara saintifik, yang dinamakan tikus sendiri memang hanya mengacu pada hewan Rattus sp. Sedangkan mouse atau mice, dalam Bahasa Indonesia sering disebut dengan nama mencit. Mencit merupakan organisme pada genus Mus yang berbeda dengan Rattus. Sekilas, keduanya memang sangat mirip. Dan bukan kasus yang jarang istilah tikus disematkan secara salah pada organisme yang mirip dengannya. Beberapa organisme lain juga sering disamakan dengan rat atau tikus, misalnya saja tikus kangguru.
Ketika Tikus Menjadi Hama
Dalam kehidupan manusia, tikus memiliki peran yang kompleks. Di alam, ia bisa berperan secara positif tetapi juga bisa mengancam ekosistem yang sudah ada. Yang terakhir ini terjadi ketika tikus menjadi hewan pendatang di sebuah lokasi terpencil. Misalnya saja, ekspedisi yang dilakukan orang Eropa di zaman dulu. Pada ekspedisi tersebut, kapal-kapal yang digunakan sering dipakai tikus untuk hidup. Ketika kapal berlabuh di pulau terpencil, tak jarang tikus-tikus itu ikut keluar. Hal ini kemudian menimbulkan masalah tersendiri bagi ekosistem yang didatangi tikus tersebut.
Dalam bidang penelitian, tikus punya peran besar. Bersama mencit, beberapa spesies tikus acap kali digunakan untuk objek penelitian. Kontribusinya jelas besar. Sebab, berbagai produk kosmetik hingga obat-obatan seperti kanker sering diujikan pada hewan ini. Tikus sendiri dipilih karena merupakan hewan yang masa hidupnya singkat (sehingga pengamatan lebih cepat dilakukan) dan bukan hewan yang langka jumlahnya.
Namun terlepas dari kontribusinya ini, secara awam, tikus hampir selalu dipandang sebagai hama. Dan ini bukannya tanpa alasan. Sebagaimana dijelaskan di atas, tikus memang memiliki peran kompleks. Secara negative, tikus memberikan dampak buruk ketika ia menjadi hama. Fenomena hama tikus sendiri sudah diketahui orang sejak zaman dulu kala. Kerusakan hasil panen, perabot, dokumen, dan berbagai hal lainnya sering terjadi akibat serangan hama ini. Masifnya serangan hewan yang masuk kelompok rodentia tersebut bertambah efeknya mengingat jumlahnya yang banyak. Sebab organisme ini memiliki kecepatan reproduksi yang luar biasa.
Berbagai Penyakit dan Kerugian Akibat Hama Tikus
Keberadaan tikus yang menjadi hama terjadi tatkala:
- Jumlah tikus terlalu banyak
- Tikus menyebabkan kerugian
Kerugian yang ditimbulkan oleh hama ini sendiri beragam. Namun secara umum, terdapat 3 hal yang akan secara langsung memburuk akibat keberadaan pengerat ini.
Kerusakan pada Estetika Bangunan dan Benda yang Dirusak
Kerusakan estetika terjadi pada beberapa kasus serangan hama tikus. Misalnya, ketika tikus membangun sarangnya di rumah kita dan kemudian menyebabkan banyaknya kotoran pada area ruangan tersebut. Serangan tikus pada mebel dengan bekas eratan tikus juga termasuk kerusakan estetika produk.
Kerusakan Fungsional Benda dan Bangunan
Selain merusak estetika atau keindahan benda dan bangunan, tikus juga bisa merusak fungsi bangunan dan benda terkait. Misalnya, ketika tikus memakan baju-baju kita. Baju yang berlubang tersebut jelas bukan hanya rusak keindahannya, tetapi juga rusak “fungsinya”. Kertas-kertas yang dirusak tikus juga merupakan contoh kerusakan yang sifatnya fungsional.
Ancaman pada Kesehatan
Kerugian ketiga ini bisa dibilang adalah kerugian yang paling mengkhawatirkan. Sebab, ancaman kesehatan yang dimaksud meliputi penyakit yang mengerikan. Misalnya penyakit Pes yang pernah menjadi wabah di Eropa dan menewaskan manusia dalam jumlah begitu banyak di benua Eropa itu.
Mencegah dan Mengatasi Hama Tikus
Keberadaan tikus sebagaimana dijelaskan di atas jelas merugikan. Oleh karenanya, pencegahan harus dilakukan. Begitu pula menangani tikus-tikus yang sudah menjadi ancaman di rumah dan bangunan. Apalagi untuk perlindungan terhadap kesehatan. Ada beberapa hal yang sebetulnya dapat dilakukan dan pada dasarnya tidak sulit. Berikut ini tips sederhana dari kami.
Memelihara hewan yang menjadi musuh tikus. Misalnya saja kucing dan anjing. Kedua hewan ini secara alamiah adalah hewan yang ditakuti tikus. Keduanya merupakan pemburu yang akan menangkapi tikus di rumah dan akan mencegah kedatangan hama tikus di masa depan.
Menggunakan racun dan perangkap tikus. Baik racun dan perangkap tikus mudah dibeli di toko-toko. Hanya saja, penggunaan keduanya harus dilakukan secara kontinyu sekaligus berhati-hati.
Melakukan pembersihan secara berkala. Pembersihan perlu dilakukan agar tikus tidak membuat sarang secara leluasa.
Bila cara-cara sederhana di atas tidak juga memberikan hasil, ada baiknya Anda mengontak jasa pembasmi tikus yang profesional. Pasalnya, bila dibiarkan berlarut-larut keberadaan hama seperti tikus sangat mengkhawatirkan.
Tak Hanya Tikus, Serangga Juga Sebabkan Masalah
Di atas, kita telah membahas pengertian, manfaat, bahaya sekaligus cara yang bisa dilakukan untuk mencegah hama tikus. Secara ringkas bisa dikatakan bahwa bahaya hama ini memang tidak main-main. Berbagai hal bisa terkena imbas mulai dari estetika bangunan sampai kesehatan kita sendiri. Antisipasi sendiri perlu dilakukan dan untungnya, antisipasi hama tikus bisa dilakukan dengan sederhana. Tapi ingat, hama ini bukan satu-satunya hama di rumah yang bisa menyebabkan berbagai persoalan. Selain tikus, ada juga hama dari kelompok serangga yang tak kalah merugikannya. Misalnya saja rayap.
Keberadaan rayap bisa menyebabkan kerugian jutaan rupiah pada bangunan milik Anda. Serangga ini juga bisa membuat kondisi rumah lebih kotor sehingga pada akhirnya akan membuat ruangan kurang sehat. Bagi Anda yang sedang membangun rumah, baik untuk kebutuhan pribadi ataupun untuk kebutuhan bisnis, persoalan ini jelas harus diperhatikan. Bangunan perlu ditreatment secara khusus dengan obat anti rayap yang tepat. Dengan demikian, bangunan akan menjadi lebih awet dan senantiasa bersih.
Tertarik bagaimana cara melakukan treatment anti rayap pada bangunan? Silahkan simak artikel kami di Treatment Anti Rayap Pra Konstruksi dan Treatment Anti Rayap Pasca Konstruksi. Kami juga telah merekomendasikan obat anti rayap yang terbaik yang bisa digunakan jasa anti rayap profesional ataupun kebutuhan pribadi.
Nah, sekiranya demikian pembahasan kami ini mengenai hama tikus. Semoga bermanfaat ya! Nantikan terus berbagai artikel menarik seputar tutorial antisipasi hama baik itu hama dari golongan mamalia ataupun serangga. Jangan lupa selalu andalkan BioCide untuk keperluan treatment anti rayap dan pembasmiannya.