Pengawetan kayu jabon sangat diperlukan untuk membantu mencegah serangan serangga perusak. Penggunaan bahan pengawet juga harus dipastikan menggunakan produk yang tepat.
Dalam proses pengawetan kayu jabon, yang tak kalah penting juga memperhatikan cara atau metode pengawetan yang dilakukan. Untuk mengetahui informasi ini lebih lanjut, simak penjelasannya di artikel ini.
Pentingnya Melakukan Pengawetan Kayu Jabon
Salah satu organisme yang menjadi fokus utama aplikasi pengawetan kayu jabon sebagaimana kayu lain pada umumnya adalah serangga atau insekta.
Baca juga: Mengenal Kayu Jabon: Keunggulan dan Hal yang Menarik Tentangnya
Golongan organisme ini sangat bervariasi mulai dari rayap hinggap kumbang bubuk. Secara umum, jabon memang relatif tahan menghadapi serangga.
Kayu ini tergolong sebagai kayu kelas II pada aspek ketahanannya pada rayap. Sedangkan serangan kumbang bubuk seperti teter tergolong jarang ditemukan pada jabon.
Meski begitu hendaknya kita tidak lengah. Sebagaimana pengawetan kayu jati, pengawetan kayu jabon pun krusial karena ancaman serangga –meski kecil- namun tetap ada.
Baca juga: Ketahui Jenis Rayap yang Sebabkan Kerusakan pada Rumah Anda
Misal, bila di rumah kita hanya terdapat furniture berbahan kayu ini, otomatis serangga tak memiliki pilihan lain sehingga pada akhirnya tetap merusak jabon.
Bayangkan kejadian ini berlaku serupa pada perusahaan pengolahan kayu yang menyimpan jabon dalam jumlah besar di area gudang yang sama. Otomatis, potensi serangan serangga tidak boleh tidak diperhatikan.
Aplikasi Treatment Anti Serangga untuk Kayu Jabon
Untuk menghadapi keadaan tersebut, biasanya pelaku usaha menerapkan treatment khusus untuk mencegah serangga perusak kayu.
Baca juga: Lindungi Kayu dengan Anti Serangga Ampuh dan Sistem Treatment yang Tepat
Salah satunya dengan meresapkan obat anti serangga atau insektisida ke dalam material jabon sehingga material tersebut terlindung dari berbagai hama yang menyerang.
Bagi Anda yang berminat mengaplikasikan langkah ini, pilihlah obat yang mampu bekerja dengan baik. Usaha Anda akan sia-sia bila Anda salah membeli produk insektisida.
Saran kami, gunakan obat anti serangga Biocide Insecticide 100 EC. Sebab selain terbukti ampuh mencegah serangga perusak.
Baca juga: Lumut dan Jamur, Penyebab Kerusakan Kayu yang Harus Diwaspadai
Obat ini juga lebih aman untuk pekerja dan bisa diaplikasikan dengan berbagai cara, termasuk dicampur anti jamur Biocide Wood Fungicide.
Metode Pengawetan Kayu Jabon
Treatment pengawetan jabon sendiri nantinya bisa dilakukan dengan beberapa metode, mulai dari penguasan, perendaman, pencelupan, hingga metode vakum tekan.
- Metode penguasan: Cara ini menjadi yang paling mudah dan sering dilakukan. Karena hanya membutuhkan kuas dan bahan pengencer yaitu air.
- Metode vakum tekan: Adalah metode meresapkan larutan obat pengawet. Cara ini dilakukan dalam sebuah ruang di mana tekanan dan kadar udaranya bisa diatur.
Baca juga: Cat Warna Solid untuk Rak Bunga dari Kayu
- Metode perendaman: Metode ini paling banyak dilakukan terutama beberapa puluh tahun silam, di mana teknologi belum terlalu canggih dan masih banyak lahan kosong untuk lokasi perendaman. Mengingat untuk melakukan perendaman butuh lokasi yang luas.
- Pencelupan: Metode ini sekilas mirip dengan metode perendaman. Hanya saja prosesnya tidak memerlukan waktu yang lama. Cukup celupkan dan angkat. Jadi mirip juga dengan metode penguasan karena tidak butuh direndam.
Dari keempat metode tersebut, produk Biocide Insecticide bisa digunakan dengan menerapkan seluruh metode yang disebutkan.
Baca juga: Mengenal Karakter, Kekurangan dan Kelebihan Kayu Kamper
Sehingga peresapan larutan pengawet dapat dikontrol dengan baik. Keempat metode tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Dari segi efektivitas misalnya, sistem vakum tekan adalah yang terbaik. Tapi dari segi biaya, metode tersebut adalah yang termahal.
Pengawetan Kayu Jabon pada Tahap Pengolahan Kayu
Pada tahapan pengolahan kayu, usaha preservasi kayu jabon bisa dilakukan dalam beberapa tahapan. Pertama sehabis kayu ditebang, sedangkan yang kedua setelah kayu digergaji sekaligus sebelum kayu dikeringkan dengan klin dry.
Baca juga: 3 Faktor Penyebab Kerusakan Kayu Saat Proses Pengeringan
Untuk aplikasi treatment setelah kayu ditebang, Anda cukup melarutkan anti serangga sesuai rekomendasinya lalu dioleskan ke bagian terluar kayu.
Cara ini sebenarnya lebih bersifat “darurat” sebab kayu yang baru ditebang memang amat rentan diserang hama bila tidak segera dikeringkan dan diberi obat.
Sedangkan untuk aplikasi yang kedua, Anda bisa memilih keempat metode mulai dari pengkuasan hingga vakum tekan.
Baca juga: Mengenal Kayu Gaharu Asli Indonesia yang Bernilai Jual Tinggi
Sebagaimana disebut di atas, masing-masing cara memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Jadi pilihlah dengan bijak sesuai kebutuhan dan kondisi lapangan.
Sebagai rekomendasi, tentunya Anda bisa mengandalkan produk Biocide Insecticide untuk kebutuhan pengawetan kayu jabon maupun untuk jenis kayu lainnya.
Di Manakah Anda Bisa Menemukan Produk Pengawetan Kayu Jabon yang Tepat dan Berkualitas?
Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut atau pemesanan mengenai produk ini, bisa melaui e-mail di info.bioindustries@gmail.com.
Anda juga dapat membeli seluruh varian produk dari PT Bio Industri Omnipresen secara online melalui beberapa kanal marketplace kami berikut ini.
Anda juga bisa membeli seluruh produk dari Bioindustries secara langsung di beberapa service point kami berikut ini:
Bio Center Yogyakarta
Jl. Sidikan 94, Surosutan, Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia 55162
Phone / fax: 0274 388301
Hp / WhatsApp: Klik Di Sini
e-mail: info@bioindustries.co.id
Bio Service Point Jepara
Jl. Raya Kudus Km. 9, Ngabul, Tahunan, Jepara, Jawa Tengah 59417
Phone: 0291 598992
e-mail: info@bioindustries.co.id
Bio Service Point Cirebon
Jl. Escot No.42 RT.014/RW.04, Desa Tegalwangi, Weru, Cirebon, Jawa Barat 45154
Phone: 0231 320759
e-mail: info@bioindustries.co.id
