Berapa biaya renovasi rumah tua? Yuk simak hitungannya di bawah ini. Jadi, Anda bisa mempersiapkan dana terlebih dahulu sebelum memperkerjakan tukang bangunan.
Rumah tetaplah rumah meski usianya sudah tua. Di dalam bangunan tersebut, mungkin ada sejuta kenangan yang indah. Sedangkan bagi sebagian yang lain, rumah merupakan benda investasi menggiurkan.
Apapun itu, bila kita menganggap rumah merupakan sesuatu yang penting, maka perawatan harus dilakukan. Termasuk, ketika rumah tersebut membutuhkan renovasi.
Ya, rumah, apalagi yang sudah tua pastinya perlu perbaikan di sana-sini. Ada yang perlu diperbaiki catnya, atapnya, hingga pintu-pintunya.
Namun merenovasi rumah memang bukan perkara sepele. Prosesnya panjang dan biayanya tidak sedikit.
Tak jarang di antara kita yang takut melakukan renovasi karena tidak siap dengan biayanya. Padahal, perbaikan gedung bangunan bisa dilakukan secara bertahap lho. Renovasi bangunan pun bisa dibedakan menurut biaya yang harus disediakan. Berikut ini contohnya.
Jenjang Biaya Renovasi Rumah Tua
Kategori Ringan: Di Bawah 15 Juta
Renovasi ringan biasanya tidak melibatkan bongkar pasang yang ekstrim atau penambahan ruangan baru. Contoh renovasi rumah ringan adalah perbaikan dan pergantian pada palang atap, pengecatan ulang rumah, penggantian sebagian lantai, hingga perbaikan pada sistem air, listrik, dan sejenisnya.
Renovasi ini dilakukan bila Anda tak mau mengubah desain utama. Selain itu, meski sudah tua, namun bangunan tersebut belum rusak berat. Sehingga Anda hanya perlu melakukan perbaikan kecil di sana-sini untuk mengoptimalkan fungsinya.
Biaya Renovasi Tua Kategori Sedang: 15 hingga 75 Juta
Renovasi sedang dilakukan untuk memperbaiki sebagian ruangan atau sebagian komponen rumah. Misalnya, Anda ingin merombak total bagian dapur dan kamar mandi. Atau, Anda ingin mengganti atap bangunan dengan atap yang baru.
Biaya Renovasi Tua Kategori Berat: Di Atas 75 Juta
Apakah rumah yang ingin Anda renovasi sudah hampir ambruk? Atau, Anda benar-benar ingin mengganti desain yang diterapkan? Apabila iya, maka Anda harus siap dengan dana yang besar.
Untuk rumah yang kecil, mungkin biayanya kurang dari 75 juta. Namun untuk rumah dengan ukuran sedang atau besar, sediakanlah dana di atas 75 juta.
Contoh, Anda mendapatkan warisan dari keluarga nenek berupa sebuah rumah di daerah puncak. Anda ingin menjadikan rumah sederhana bergaya lawas itu menjadi villa mungil bergaya Eropa klasik.
Untuk kebutuhan seperti ini, kategori renovasinya sudah tergolong berat. Sebab Anda benar-benar ingin mengubah bangunan itu menjadi sesuatu yang baru.
Cara Menghitung Biaya Renovasi
Di atas sudah dijelaskan 3 level renovasi dengan harganya. Namun penghitungan tersebut jelas masih jauh dari kata rinci. Hanya Anda sendirilah yang tahu dengan pasti biaya yang harus dikeluarkan. Cara penghitungannya bisa dengan memerhatikan factor-faktor di bawah ini.
1. Harga Bahan Bangunan
Komponen utama yang paling berpengaruh terhadap biaya renovasi adalah harga material bangunan. Secara umum, harga material terus mengalami kenaikan karena trend peningkatan harga properti.
Untuk mendapatkan gambaran biaya pembeliannya, saran kami, silahkan data apa saja material yang harus dibeli untuk kemudian dikonfirmasikan ke toko bangunan.
Atau, Anda bisa berdiskusi dengan tukang atau jasa kontraktor yang Anda sewa. Namun pastikan mereka bisa dipercaya. Bila Anda ragu, sebaiknya lakukan crosscheck harga material di toko langganan atau mintalah kenalan Anda untuk turut memantau proses pembelian tersebut.
2. Jasa Tukang
Tahun ini rate harga tukang bangunan berkisar di angka Rp. 125.000,00 hingga Rp. 150.000,- per hari. Pembantu atau asisten tukang bangunan biasanya dibayar dengan rate Rp. 90.000,- hingga Rp. 125.000,-.
Nominal tersebut berlaku bila Anda tidak menggunakan sistem borongan. Sedangkan bila Anda menggunakan sistem borongan, umumnya Anda akan dikenai Rp. 2.500.000 per meter persegi atau sesuai dengan kesepakatan.
Berapa total biaya jasa tukang? Tentu kami tidak bisa menjawabnya. Sebab total biaya ini dipengaruhi oleh lama waktu pengerjaan. Dengan sistem borongan, biasanya waktunya lebih fix. Sedangkan dengan sistem non borongan, waktunya tidak pasti sehingga biaya renovasi rumah tua pun tidak bisa diperhitungkan dengan tepat.
3. Tambahan Biaya Renovasi Rumah Tua untuk Jasa lain
Beberapa dari Anda mungkin bermaksud merombak desain interior bangunan tersebut. Dus, tak ada salahnya untuk menggunakan jasa desain interior.
Fee umum desainer interior sendiri berkisar di harga Rp. 275.000,- per meter persegi. Namun harga ini tentu hanya merupakan gambaran umum.
4. Tambahan Tanah
Apakah Anda bermaksud memperlebar bangunan rumah lawas tersebut? Bila iya, tentu Anda harus membeli tanah terlebih dahulu.
Harga tanah sangat beragam tergantung di mana Anda tinggal dan apakah area tersebut strategis. Contoh, harga tanah di Yogyakarta umumnya lebih mahal dibanding harga tanah di Wonogiri.
5. Biaya Renovasi Rumah Tua untuk Mengatasi Hama Rayap
Dalam beberapa kasus, Anda mungkin harus berjibaku mengatasi rayap di rumah tua. Hal seperti ini terjadi tatkala bangunan tersebut sudah dibiarkan terlalu lama.
Sebenarnya, untuk melakukan renovasi pada rumah seperti ini, biayanya tak berbeda dengan biaya yang lain. Namun, ada satu tambahan biaya yang tak bisa diabaikan: pembasmian rayap!
Ada dua pilihan yang dapat Anda lakukan dalam situasi ini.
- Pertama, memilih mengundang jasa pembasmsi rayap dengan biaya tersendiri
- Kedua, menggunakan jasa tukang bangunan biasa dengan tambahan biaya tukang per harinya
Cara kedua memang lebih hemat. Namun Anda harus paham bahwa tukang bangunan bukanlah ahli dalam pembasmian hama. Oleh karena itu, Anda perlu terlibat memikirkan cara membasmi rayap-rayap tersebut.
Misalnya saja dalam memilih obatnya. Gunakan obat rayap untuk bangunan yang baik, BioCide Insecticide. Selain itu, jangan lupa memastikan para tukang bekerja sesuai standar keamanan ketika sedang membasmi rayap di area bangunan.