Adakah bambu yang tahan rayap? Jawabannya, ada! Ini dia beberapa spesies bambu yang memiliki ketahanan terhadap termit.
Bambu sebagai Komoditas Andalan Indonesia
Tahukah Anda bahwa Indonesia termasuk salah satu negara dengan produksi bambu yang tinggi di dunia? Ya, kita dengan mudah bisa membuktikannya. Tak perlu mencari lahan khusus untuk menanam bambu, tanaman ini dengan mudah ditemukan tumbuh liar di desa-desa. Kadang, warga juga menanamnya secara sengaja di pekarangan mereka.
Karena sediaannya yang melimpah, masyarakat nusantara telah menggunakan bambu untuk berbagai keperluan sejak zaman dulu. Di era sekarang pun, bambu juga masih banyak dimanfaatkan. Ada beberapa poin yang membuat material ini lebih unggul dibanding kayu. Misalnya saja dari segi daur tebangnya yang lebih pendek sampai penanamannya yang tidak sulit. Beberapa bambu juga memiliki tampilan yang sangat unik sehingga bernilai jual tinggi. Misalnya saja bambu kuning dan juga bambu tutul. Sayangnya, ada beberapa kekurangan yang membuat masyarakat lebih menyukai kayu dibanding bahan ini. Salah satunya adalah dari segi keawetannya. Bambu dikenal kurag awet terhadap berbagai serangga terutama rayap. Padahal, ancaman rayap sama sekali tak bisa disepelekan di negara tropis seperti Indonesia. Tapi apakah kita bisa menggeneralisir bahwa semua bambu pasti tidak tahan rayap? Jawabannya tidak.
Menelisik Bambu yang Tahan Rayap
Tingkat keawetan bambu terhadap rayap sangat bervariasi antara satu spesies dengan yang lain. Dari penelitian Jasni, et all (2007) berikut ini ragam bambu yang memiliki tingkat ketahanan terhadap rayap yang baik (kelas I dan II).
- Kelas I: Lemang dan bambu India
- Kelas II: bambu sambilang, atter, lengka, bambu apus, bambu Taiwan, dan bambu hitam
Dari penelitian yang sama, berikut ini bambu yang ketahanan terhadap rayapnya kurang (kelas III, IV, dan V).
- Kelas III: bambu kuring, peting, mayan, manggong, dan bambu tutul
- Kelas IV: bambu apel, tamiang, andong, dan bambu betung
- Keas V: bambu bura, temen, dan bambu duri
Bagaimana dengan Bambu yang Tidak Tahan Rayap?
Di atas telah dituliskan daftar bambu yang tahan rayap. Kita jelas bisa memanfaatkan referensi tersebut untuk menyeleksi bambu-bambu yang bisa digunakan untuk membuat produk dengan mutu yang tinggi. Tapi, apakah lantas hanya bambu ini saja yang bisa digunakan? Jelas jawabannya tidak.
Kita tidak lagi hidup di era pra modern. Modernitas telah memberikan banyak hal pada kita termasuk yang dulunya tidak mungkin dilakukan. Ini pun berlaku juga dalam industri pengolahan bambu menjadi furniture ataupun kerajinan. Di zaman sekarang ini, kita bisa menerapkan treatment atau usaha pengawetan.
Pengawetan atau preservasi bambu didefinisikan sebagai semua upaya untuk membuat bambu lebih awet. Salah satunya adalah dengan meningkatkan ketahanannya terhadap rayap. Caranya dapat dilakukan dengan meresapkan atau penetrasi zat anti rayap dalam substrat bambu. Cara ini akan membuat bambu yang mulanya tidak tahan rayap menjadi tahan terhadap rayap.
Cara Meningkatkan Mutu Bambu dari Serangan Rayap
Cara penetrasi atau peresapan bahan pengawet pada bambu dapat dilakukan dengan cara:
- Pemulasan untuk pengawetan remanen. Pasca bambu ditebang, bagian yang terbuka pada material tersebut rentan diserang hama. Oleh karena itu, ujung-ujung bambu bisa dipulas atau dikuas menggunakan obat pengawet
- Perendaman atau pencelupan untuk pengawetan permanen. Cara ini dilakukan dengan merendam atau mencelupkan bambu dalam larutan anti rayap supaya bambu tidak disukai bahkan toksik terhadap rayap. Cara perendaman memberikan hasil lebih baik dibanding cara pencelupan.
Untuk anti rayapnya, Anda bisa menggunakan insektisida yang kami sediakan, BioCide Insecticide. BioCide Insecticide menggunakan cypermethrin 100 EC yang lebih unggul pada berbagai aspek. Obat ini lebih efektif, memberikan proteksi lebih lama, lebih mudah digunakan, dan juga lebih aman dan ramah lingkungan. BioCide juga lebih murah dan bisa dibeli secara online. Silahkan hubungi CS kami untuk membeli insektisida ini sekarang juga.
Cara Lain yang Bisa Diterapkan untuk Meningkatkan Ketahanan Bambu
Selain treatment pengawetan, ada beberapa cara lain yang bisa diterapkan untuk membuat bambu menjadi tahan terhadap serangan rayap. Berikut ini kedua metode yang bisa Anda lakukan.
Seleksi dan Pengeringan Bambu
Secara umum, kita bisa mengatakan bahwa makin tua bambu, maka keawetannya juga makin baik. Sebab, sel bambu yang sudah tua biasanya lebih berserat dan lebih sukar untuk dimakan atau dijadikan sarang bagi serangga. Pada kayu pun, kondisi yang demikian sudah berlaku. Oleh karena itu, seleksilah bambu yang hendak dipakai berdasarkan usia serta kualitasnya. Selepas itu, jangan lupa untuk memastikan supaya kondisi bambu segera dikeringkan. Pastikan juga area penyimpanan bambu dan produk bambu juga kering. Pengeringan sangat krusial bukan hanya untuk menangkal serangan rayap tapi juga untuk menangkal hama lainnya seperti jamur dan juga lumut.
Aplikasi Finishing
Usaha kedua yang perlu Anda lakukan adalah memastikan bambu dicat dengan baik. Percaya tidak percaya, lapisan cat memiliki kontribusi besar terhadap keawetan sebuah produk. Lapisan cat merupakan lapisan tipis dari bahan kimia yang bukan hanya membuat suatu produk jadi indah, tapi juga terlindungi. Sebab, hama-hama seperti rayap dan jamur tidak menyukai bahan kimia untuk dimakan. Beberapa cat uga memiliki kandungan antihama. Jadi, pilihlah cat yang benar-benar baik untuk membuat produk bambu yang tahan rayap. Pilih cat yang tidak mudah rusak dan bila memungkinkan yang punya zat anti rayap. Dan pastikan pula bahwa Anda melakukan refinishing atau pengecatan ulang secara berkala.
Perawatan secara Umum
Yang tak kalah penting adalah melakukan perawatan sebagaimana seharusnya. Baik bambu yang baru ditebang, bambu yang sudah diawetkan, ataupun produk bambu yang sudah jadi, kesemuanya perlu perawatan dari kita. Makin terawat bambu dan produknya, maka masa pakainya bisa bertambah.
BioCide Tersedia di Antiserangga.com
Seperti dijelaskan di atas, cara utama membuat bambu lebih tahan rayap adalah dengan menerapkan pengawetan dengan obat yang bagus seperti BioCide Insecticide. Nah, bagi Anda yang ingin membeli produk ini, Anda bisa:
- Membeli di antiserangga.com, caranya hubungi CS kami di kontak yang tersedia di situs ini.
- Membeli langsung di Bio Service Point di Yogyakarta, Cirebon, dan juga Jepara
- Membeli dari pihak ketiga baik itu agen kami atau marketplace. Hubungi CS kami untuk keterangan lebih lanjut.
Simpulan
Dari penjelasan di atas, kita bisa mengatakan bahwa memang ada bambu yang tahan rayap. Daftar bambu dengan ketahanan rayap yang baik pun sudah dibuktikan lewat penelitian meskipun ketahanan tersebut tidak sempurna. Yang jelas, memang ada tingkat atau kelas keawetan bambu tersendiri. Jadi kita tak bisa menggeneralisir dengan mengatakan bahwa semua bambu memiliki ketahanan rendah terhadap rayap apabila dibanding kayu.
Kedua, meskipun banyak bambu yang tidak tahan rayap, bukan berarti kita tak bisa memanfaatkannya. Modernitas telah menawarkan solusi atas berbagai masalah yang dulu sukar dipecahkan. Ini pun berlaku di industri pengolahan bambu. Kita saat ini bisa meningkatkan ketahanan bambu dari serangan rayap dengan aplikasi pengawetan. Treatment pengawetan memanfaatkan obat rayap terbaik seperti BioCide untuk diresapkan ke dalam bambu. Cara ini akan membuat ketahanan bambu terhadap rayap meningkat dengan sangat baik selama bertahun-tahun! Sangat menarik bukan? Makanya terapkan selalu treatment pengawetan dengan insektisida seperti BioCide Insecticide.
Kiranya, ini yang bisa kami sampaikan. Sekali lagi, daftar bambu yang tahan rayap memang ada, namun bukan berarti hanya bambu dalam daftar tersebut yang bisa kita olah. Semoga artikel ini memberikan manfaat dan inspirasi untuk Anda, ya.