Notice: Function wpdb::prepare was called incorrectly. The query argument of wpdb::prepare() must have a placeholder. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 3.9.0.) in /home/u648518846/domains/antiserangga.com/public_html/wp-includes/functions.php on line 6114
Untuk mencegah rayap maka segera aplikasikan pencegah serangga BioCide. Kayu kelapa atau juga disebut dengan glugu merupakan jenis kayu tidak cukup keras dan rawan terhadap rayap.
Indonesia merupakan negara yang dikelilingi dengan lautan dan memiliki panorama alam yakni pantai yang banyak. Karena Indonesia merupakan negara maritim, tentu tumbuhan yang mendominasi di daerah pinggiran adalah tanaman tropis seperti pohon akasia, pohon kelapa dan maupun pohon sengon. Salah satu pohon yang dimanfaatkan sebagai kayu bangunan rumah adalah kayu kelapa atau juga disebut dengan kayu glugu.
Baca Juga : mengusir rayap dengan kapur barus apakah bisa digunakan?
Kayu glugu merupakan jenis kayu yang tidak terlalu keras maupun lunak sehingga wajar saja kalau digunakan untuk berbagai kebutuhan masyarakat seperti bangunan (tiang atau langit-langit) bahkan kayu glugu juga tidak jarang digunakan sebagai bahan baku furniture.
Karena sifatnya yang tidak terlalu keras tersebut, membuat jenis kayu ini sangat rawan terhadap serangan serangga. Jika sudah terserang serangga maka langkah yang harus dilakukan adalah dengan mengaplikasikan bahan pencegah serangga BioCide.
Serangga Perusak Kayu Glugu
Banyak beranggapan bahwa kayu glugu sangat mudah terserang rayap sehingga tidak baik jika digunakan untuk daerah yang memiliki curah hujan yang tinggi. Meskipun demikian, kayu glugu juga memiliki peminat yang cukup tinggi. Sebab, kayu ini berbeda dengan jenis kayu lain karena seratnya yang kasar dan keras. Sebenarnya, untuk mendapatkan kayu glugu agar sekuat kayu jati juga bisa dilakukan dengan cara pengawetan.
Pengawetan pada kayu glugu tersebut akan menjaga kayu bertahan lama dan terhindari dari berbagai bahaya yang sering menyerang kayu. Pengusaha kayu glugu pada umumnya tidak melakukan promosi dengan skala besar. Maka dari itu, peminat kayu ini akan lebih mencari pengusaha kayu glugu dengan kualitas yang baik.
Untuk mendapatkan jenis kayu glugu yang baik, tentu tidak bisa dilakukan secara asal dan sembarang. Ada kalanya kayu glugu juga mengalami cacat baik karena proses alami atau selama produksi.
Kayu glugu sama seperti halnya dengan kayu pada umumnya yakni mudah cacat dan terserang jamur maupun serangga. Kayu glugu yang dimanfaatkan untuk furniture, biasanya akan diberikan sentuhan cat agar terlihat menarik sebab kayu glugu memiliki warna yang sedikit pucat.
Selain itu, lapisan cat tersebut juga membantu kayu glugu terlindungi dari berbagai kerusakan yang disebabkan oleh jamur atau serangga. Namun, pelapisan cat tersebut tidak bisa bertahan lama karena pada umumnya setiap lima tahun sekali harus refinishing.
Pelapisan cat merupakan perawatan yang cukup efektif untuk kayu glugu namun akan lebih maksimal jika sebelumnya diaplikasikan bahan anti serangga. Pengaplikasian bahan tersebut bertujuan agar kayu glugu lebih kuat seperti halnya dengan kayu jati. Selain itu, bahan pencegahan seperti pencegah serangga BioCide mampu mencegah kemunculan serangga-serangga yang seringkali menyerang berbagai jenis kayu atau serat alam.
Bahan pencegah Serangga BioCide Untuk Kayu Glugu
Perawatan pada kayu glugu seperti halnya dengan kayu pada umumnya dan yang perlu diingat adalah sangat tidak disarankan untuk mengaplikasikan permukaan kayu dengan kain basah atau air karena bisa mempengaruhi kelembaban kayu tersebut. Sedangkan apabila kayu tersebut terserang serangga, maka segera mungkin untuk mengaplikasikan bahan pencegah serangga BioCide Insecticide
BioCide Insecticide merupakan bahan yang sangat efektif untuk membasmi berbagai serangga seperti rayap, kumbang bubuk, teter, kecoak, nyamuk dan jenis serangga lainnya sebab mengandung bahan aktif Cypermethrine 100ec.
