Dari beragam ancaman yang bisa merusak piano, rayap dan kumbang bubuk (totor) adalah dua di antaranya. Karena itulah sangat penting mengawetkan kayu untuk piano sebagai langkah antisipasi kerusakan tersebut.
Siapa tak kenal piano? Alat musik ini merupakan salah satu alat musik paling tua sepanjang sejarah manusia. Piano juga masih banyak digunakan hingga hari ini dengan popularitas yang terus meningkat.
Ada banyak kelebihan piano. Salah satunya adalah suara indah yang dihasilkannya. Namun suara ini jelas tak dihasilkan dengan cara kerja sepele. Sistem instrumen tersebut tergolong rumit dan dipengaruhi oleh berbagai faktor. Contohnya faktor kualitas kayu yang digunakan.
Jelas, kerusakan pada komponen piano bisa merusak keindahan suaranya. Pada kayu, karena material tersebut terbuat dari zat-zat organik, maka ancaman hama harus diwaspadai. Misalnya ancaman rayap dan totor. Bukan tak mungkin kedua jenis serangga itu membuat piano Anda rusak.
Rayap umumnya lebih mudah diidentifikasi dengan serangan yang lebih cepat merusak struktur. Sedangkan totor atau teter biasanya hanya menunjukkan tanda lubang kecil yang secara berkala mengeluarkan bubuk.
Jangan Diberi Obat Sembarangan!
Yang mengkhawatirkan, serangan teter dan rayap bukanlah masalah ringan yang bisa diatasi begitu saja. Banyak pakar alat musik ini menyarankan untuk tidak memberikan obat-obatan termasuk insektisida untuk membasmi rayap serta kumbang bubuk. Sebab pemberian insektisida dapat menyebabkan kerusakan komponen piano yang pada akhirnya merusak kinerjanya.
Solusi satu-satunya supaya piano awet adalah mengawetkan kayu sebelum diolah menjadi alat musik tersebut.
Mengawetkan Kayu untuk Piano
Proses pengawetan kayu untuk piano agar tidak diserang hama sebenarnya sederhana saja. Kayu-kayu tinggal diberi obat antihama sehingga substratnya menjadi tahan lama. Hasil treatment pengawetan ini nantinya bisa dipengaruhi oleh dua faktor. Faktor pertama adalah metode pengawetan, dan faktor kedua adalah obat pengawetnya.
Metode untuk mengawetkan kayu terdiri dari beberapa varian. Contohnya ialah dengan merendam kayu dalam larutan pengawet atau sekdar mengolesinya dengan larutan pengawet. Kedua cara tersebut memiliki tujuan yang sama, yakni meresapkan zat pengawet ke dalam kayu supaya material itu tahan hama.
Terkait obat untuk mengawetkan kayu untuk piano, jelas fungsinya sangat krusial. Apa gunanya aplikasi metode yang baik tetapi obat yang digunakan tidak efektif mencegah rayap maupun teter? Tidak berguna sama sekali!
Proses pengawetan kayu untuk piano, dengan demikian, adalah satu-satunya cara supaya piano tidak diserang serangga seperti teter dan rayap. Ini pun berlaku pada kebanyakan alat musik lain seperti gitar, bass, dan sebagainya.
Selamat mengawetkan piano!